Sobat pasti pernah menerima panggilan ponsel dari seorang teman, dan ketika sobat terima, sobat hanya mendengar suara-suara aneh yang tidak jelas, suara kendaraan, atau suara gadis tertawa cekikikan, atau suara orang lagi ngobrol, dan suara-suara aneh lain. Dan tiba-tiba sobat merasa sedang berbicara dengan ponsel tak bertuan.
Dan biasanya, ketika kemudian sobat kirim pesan sms atau whatsapp ke teman itu, dan bertanya,”Kamu tadi telp saya?” sobat tiba-tiba juga terheran-heran karena teman sobat merasa tak menelpon. Kasusnya jelas, your friend just butt-dialed/buttdialed you! Dan tentu tidak sengaja.
Nah, sobat mungkin bertanya-tanya, kenapa juga ada kata butt di situ. Bukannya butt artinya, maaf, pantat ya? Ya tentu ada ceritanya kenapa kata itu muncul. Frasa itu berasal dari fenomena yang sering terjadi terkait dengan kebiasaan orang menaruh ponsel di saku belakang celana.
Kamus online Urban Dictionary menjelaskan bahwa frasa tersebut termasuk istilah slang, yang berarti “to accidentally dial someone’s phone number by sitting on your phone, leaving a very confused person talking to your pants” – secara tidak sengaja menekan nomer telpon seseorang dengan cara menduduki ponsel, meninggalkan seseorang yang kebingungan berbicara dengan celana Anda. Dalam kamus tersebut, frasa ini ditulis sebagai satu kata buttdial.
Ketika melakukan aktivitas tertentu, orang sering lupa dia menaruh ponselnya di situ, dan kemudian ketika dia duduk, secara tak sengaja dia menekan angka-angka tertentu di panel ponsel dengan, maaf, sekali lagi maaf, pantatnya, dan secara tak sengaja menelpon seseorang. Begitulah etimologinya.
Tetapi, fenomena seperti itu sebenarnya kerap terjadi juga dengan ponsel yang ditaruh di saku celana depan, atau bahkan saku baju, yang entah bagaimana, kemudian sobat menelpon seseorang tanpa sengaja. Maka, ada frasa lain yang dipakai, yakni pocket-dial. Dan barangkali, kata ini terdengar lebih umum.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan frasa tersebut:
- Sorry, man, I must have butt-dialed/pocket-dialed you this morning. – Maaf, sobat, saya tadi pasti menelponmu tak sengaja.
- I got butt-dialed three times today. – Saya ditelpon tak sengaja tiga kali hari ini.
- As soon as you learn you have butt-dialed someone, you should apologize. – Segera setelah kamu tahu kamu menelpon seseorang secara tak sengaja, kamu mesti minta maaf.
Semoga membantu.