Sobat pembaca, kali ini englishforsma.com mengangkat satu topik sederhana, yakni frasa what for dan kata why. Dalam praktik keseharian, banyak orang, bahkan penutur asli, tidak terlalu memperhatikan perbedaan makna di antara keduanya, dan dianggap bisa dipertukarkan. Apakah benar selalu demikian? Tidak juga. Ada konteks tertentu ketika keduanya mempunyai maksud yang sama, ada konteks lain ketika keduanya berbeda.
WHAT FOR
Nah, ungkapan ini diartikan “untuk apa”. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa ungkapan ini hanya dipakai dalam situasi informal, situasi tak resmi. Maka, dalam percakapan sehari-hari sobat mungkin akan sering mendengar ungkapan ini. Ungkapan ini biasa digunakan untuk menanyakan alasan atau tujuan, tergantung pada konteks kalimatnya. Dan dalam hal ini, ungkapan ini bisa dipertukarkan dengan why, tentu dengan nuansa yang berbeda. Coba perhatikan kalimat-kalimat ini:
- What are we here for? – Untuk apa kita di sini? Kalimat ini menanyakan alasan, dan juga tujuan.
- What did you do that for?- Untuk apa kamu lakukan hal itu? Kalimat ini menanyakan alasan, dan juga tujuan. Dalam konteks khusus ini, yang sobat tanya telah melakukan sesuatu yang buruk menurut sobat.
- What did she buy the mobile phone for? She already has one. – Untuk apa dia beli HP itu? Dia sudah punya satu. Kalimat ini menanyakan alasan, dan juga tujuan.
WHY
Kata ini berarti mengapa atau kenapa? Kata ini dipakai dalam situasi formal maupun informal. Jadi, kata ini bisa digunakan baik dalam tulisan, diskusi, seminar, pertemuan formal, maupun dalam percakapan sehari-hari. Kata ini digunakan untuk konteks yang lebih luas daripada what for. Maksudnya, kata ini bisa dipakai untuk menanyakan alasan dan tujuan, seperti halnya what for, dalam contoh-contoh kalimat di atas.
- Why are we here? – Kenapa kita di sini?
- Why did you do that? Mengapa kamu lakukan hal itu?
- Why did she buy the mobile phone? She already has one. – Kenapa dia beli HP itu? Dia sudah punya satu.
Nah, tidak seperti frasa what for, kata why juga digunakan kalau sobat meminta penjelasan (explanation) tentang sesuatu. Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
- Why do things fall? – Mengapa benda-benda jatuh? Kalimat ini meminta penjelasan, bukan alasan (reason) atau tujuan.
- Why does the Earth move around the sun? – Kenapa bumi bergerak mengelilingi matahari? Kalimat ini tidak menanyakan alasan atau tujuan, tetapi meminta penjelasan (explanation).
- Why does sea water taste salty? – Kenapa air laut terasa asin? Kalimat ini meminta penjelasan, bukan menanyakan alasan atau tujuan.
Dalam kalimat-kalimat di atas, what for TIDAK bisa menggantikan.