Site icon englishforsma.com

Wait vs Await: Beda atau Sama?

Kedua kata ini termasuk dalam kategori kata kerja (verb), dan dua-duanya sering diartikan ‘menunggu’. Tetapi, ada perbedaan besar di antara keduanya. Mari kita bahas satu per satu.

WAIT

Menurut Longman Language Activator kata kerja ini berarti ‘menunggu’, artinya tidak melakukan banyak hal sembari mengharapkan sesuatu terjadi atau seseorang datang. Secara tata bahasa, kata ini bisa berfungsi sebagai kata kerja intransitive tanpa harus diikuti obyek, atau transitive dengan obyek. Kata ini bisa juga diikuti to infinitive, kata kerja diawali to.

Kalau sobat perhatikan definisi di atas, sobat bisa melihat bahwa obyek dari kata kerja ini bisa animate (benda hidup), atau inanimate (benda mati). Jika kata kerja ini diikuti obyek, harus ada preposisi yang ditambahkan.

Coba perhatikan kalimat-kalimat berikut:

AWAIT

Kata kerja ini juga berarti menunggu. Berbeda dengan wait, kata kerja ini TIDAK BISA digunakan tanpa obyek. Jadi, harus ada obyek dibelakangnya. Nah, yang perlu diperhatikan adalah, kata ini TIDAK PERNAH diikuti oleh obyek animate (hidup), melainkan obyek inanimate (mati). Itu artinya, sobat tidak akan pernah mendengar penutur asli mengatakan ‘I awaited her (X)’ atau ‘I awaited you for hours (X)’.

Maka, untuk contoh kalimat pertama di atas sobat tidak bisa menggunakan await untuk menggantikan wait. Demikian juga dengan contoh kalimat kedua dan ketiga.

Hanya untuk contoh kalimat keempat lah sobat bisa menggantikan kata wait dengan await, dan kalimatnya akan tampak seperti ini:

Berikut contoh-contoh kalimat lain menggunakan await:

Perlu dicatat bahwa kata await mempunyai nuansa formal. Oleh karena itu, kata ini sering dijumpai dalam dokumen-dokumen resmi seperti surat-surat resmi maupun surat kabar.

Exit mobile version