10 Verba dan Nomina Terkait Ekspresi Wajah

By | January 5, 2022

Salah satu cara mengingat kosa kata adalah dengan mengelompokkannya menurut kedekatan fungsi atau perannya dalam mengungkapkan makna tertentu. Kali ini kita akan membahas verba dan nomina yang digunakan untuk membicarakan wajah. Tentu ada banyak sekali kata terkait wajah. Kali ini kita akan membahas beberapa kata saja yang lazim digunakan.

FROWN

Dalam bahasa Indonesia berarti mengerutkan dahi. Kita suka mengerutkan dahi ketika kita marah, tidak senang, atau sedang berkonsentrasi. Coba perhatikan definisi kata ini, seperti tercantum dalam kamus online Merriem Webster “to contract the brow in displeasure or concentration” – mengerutkan dahi dalam keadaan tidak senang atau konsentrasi. Kata the brow dalam bahasa Inggris adalah sinonim dari forehead atau dahi. Kata ini bisa berfungsi sebagai verba maupun nomina.

  • Anisa paused, and then looked at me with a frown. – Anisa berhenti bicara, dan kemudian memandang saya sembari mengerutkan dahi. (frown sebagai nomina)
  • Anisa frowned at the short statements that her brother just made about the new regulation issued by the company. – Anisa mengerutkan dahinya pada pernyataan-pernyataan pendek yang dibuat adik laki-lakinya mengenai regulasi baru yang dikeluarkan perusahaan. (frown sebagai verba)

GRIN

Kata ini bisa digunakan sebagai verba maupun nomina. Bayangkan sobat tersenyum (bukan tertawa) lebar menampakkan gigi bagian depan. Itulah yang disebut grin. Kita tersenyum lebar biasanya karena gembira, senang, bahagia, atau terhibur. Jadi secara umum kata ini berkonotasi positif.

  • I opened the door, and there he was, grinning at me. – Saya membuka pintu, dan di sanalah dia, tengah tersenyum lebar pada saya. (grin sebagai verba)
  • Alisa’s smile then broadened into a grin as she reached for the dog. – Senyum Alisa kemudian mengembang menjadi senyum lebar saat ia menggapai anjing itu. (grin sebagai nomina)

GRIMACE

Kata ini juga bisa digunakan sebagai verba maupun nomina. Bayangkan sobat meringis atau menyeringai sehingga mulut atau wajah terlipat karena menahan sakit. Tetapi grimace tidak hanya menunjukkan rasa sakit. Sobat menyeringai karena berbagai alasan, yang umumnya negatif: jijik, benci, tidak suka, bahkan marah. Verba ‘make’ biasa digunakan bersama-sama dengan kata grimace sebagai nomina.

  • I made a painful grimace when I smashed my fingers in the door. – Saya meringis kesakitan saat jari-jariku tergencet pintu. (grimace sebagai nomina)
  • She grimmaced as the doctor removed the bandage from the wound. – Dia meringis saat dokter melepas perban dari luka. (grimace sebagai verba).

ROLL ONE’S EYES

Frasa ini merujuk pada gerakan mata memutar yang kadang kita lakukan karena kita menganggap bodoh apa yang kita dengar atau lihat. Lazimnya gerakan mata ini disertai dengan ekspresi wajah sinis. Ada satu adegan pernah terekam di Britain Got Talent seorang penonton perempuan melakukan gerakan mata ini sesaat setelah Susan Boyle mengatakan ia ingin sepopuler Elain Page, penyanyi opera ternama. Sobat bisa menyaksikan videonya di Youtube. Penonton ini memutar matanya dengan wajah sinis seolah mengolok-olok dan meremehkan Susan Boyle.

  • A woman in the audience rolled her eyes as she heard Susan say she wanted to be as popular as Elain Page. – Seorang perempuan yang ada di audiens memutar matanya ketika ia mendengar Susan mengatakan ia ingin sepopuler Elain Page.

SCRUNCH

Kata ini sebenarnya tidak secara khusus terkait wajah. Artinya, kata ini juga digunakan dalam konteks lain. Makna literal verba ini adalah meremas-remas, seperti meremas kertas, misalnya, menjadi bola kecil dengan lipatan-lipatan yang tak beraturan. Bahasa Jawanya ‘nguntel-untel’. Tetapi, kata ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan wajah. Bayangkan sobat berkonsentrasi memasukkan benang ke lobang jarum tanpa memakai kacamata, padahal sobat menderita rabun dekat. Sebagian otot wajah seolah-olah ditarik dan mengencang.

  • I scrunched my face in concentration. – Saya mengerutkan wajah berkonsentrasi.
  • I tend to scrunch my face when I think hard. – Saya cenderung mengerutkan wajah saat saya berpikir keras.

SIDEWAYS GLANCE

Ini adalah frasa nomina. Frasa ini digunakan ketika sobat memandang/melihat seseorang/sesuatu tanpa memalingkan kepala. Bola mata andalah yang bergerak ke sudut kiri atau kanan tergantung pada apa yang sedang sobat perhatikan. Dalam bahasa Indonesia disebut melirik. Karena ini frasa nomina, frasa ini membutuhkan verba. Verba yang biasa digunakan adalah give, shoot, throw, atau cast.

  • She shot/cast/gave me a sideways glance and went out of the room. – Dia melirik saya dan keluar dari ruangan.

SMILE

Kata ini bisa berfungsi sebagai verba maupun nomina. Kata inilah yang digunakan untuk menggambarkan senyum wajar pada umumnya. Ini bukan senyum lebar seperti grin. Dalam hal ini gigi bisa terlihat bisa juga tidak. Umumnya, kata ini berkonotasi positif.

  • She has the most genuine smile. – Dia mempunyai senyum yang paling tulus. (smile  sebagai nomina).
  • He smiled at her daughter and said, “I know you can do it.” – Ia tersenyum pada anak perempuannya dan berkata, “Saya tahu kamu bisa melakukannya.” (smile sebagai verba)

SMIRK

Kata ini bisa berfungsi sebagai verba maupun nomina. Menurut definisinya, yang dimaksud smirk adalah senyum yang menjengkelkan, meremehkan, dan tidak tulus. Sobat bayangkan melihat orang tersenyum dengan salah satu sudut mulutnya terangkat ke atas. Lazimnya, gigi tidak terlihat ketika sobat melakukan smirk. Senyum jenis ini lazimnya menunjukkan sarkasme, arogan, kepuasan diri (yang umumnya karena alasan yang tidak baik, misalnya puas karena melihat temannya mendapatkan nilai buruk).

  • Wipe that stupid smirk off your face! – Hapus senyum bodohmu itu dari wajahmu! (smirk sebagai nomina)
  • He smirked a bit, and clapped his hand. – Dia sedikit tersenyum mengejek, dan bertepuk tangan. (smirk sebagai verba)

SNEER

Kata ini mirip dengan smirk.

SULLEN

Kata ini masuk dalam kategori ajektiva. Kamus online Cambridge Dictionary menyebutkan ajektiva ini berarti,”angry and unwilling to smile or be pleasant to people” – marah dan tidak mau tersenyum atau bermanis muka kepada orang. Dalam bahasa sederhana, kata sullen berarti cemberut atau merengut. Sobat bisa bayangkan sendiri ketika sobat cemberut karena merasa kecewa atau marah karena keinginan sobat tidak terwujud.

WINCE

Kata ini mirip grimace, hanya tidak terlalu kelihatan dan berlangsung sangat cepat. Seperti  kata-kata seblumnya, kata wince bisa berfungsi sebagai verba maupun nomina. Kata ini digunakan untuk menggambarkan reaksi cepat dan spontan terhadap rasa sakit. Kemungkinan besar sobat akan melakukan ini, misalnya, ketika sobat disuntik.

Tetapi, kata ini sebenarnya tidak hanya dipakai untuk menggambarkan ekspresi wajah. Kata ini juga digunakan untuk menggambarkan reaksi cepat dan spontan tubuh. Sobat bayangkan ketika tiba-tiba sobat tergigit semut. Tubuh secara refleks bergerak cepat dan spontan. Itulah wince.

  • The doctor injected the vaccine, and I winced. – Dokter menyuntikkan vaksin, dan saya sedikit meringis. (wince sebagai verba)
  • She gave a wince when she got bitten by an ant. – Dia sedikit meringis ketika tergigit semut. (wince sebagai nomina)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *