Trip vs Stumble: Ternyata Beda!

By | May 9, 2022

Dua verba yang kita bahas kali ini memang sangat mirip maknanya. Keduanya digunakan untuk menggambarkan situasi ketika seseorang kehilangan keseimbangan seperti orang mau jatuh. Yang membedakan adalah penyebab dan durasinya. Mari kita bahas satu per satu.

TRIP

Kata trip bisa berfungsi sebagai nomina dan verba. Tetapi, tulisan ini hanya akan membahas kata ini sebagai verba. Kamus online Cambridge Dictionary menyebutkan bahwa sebagai verba, kata trip termasuk dalam kategori intransitif, dan kata ini berarti “to lose your balance after knocking your foot against something when you are walking or running, or to cause someone to do this,” – kehilangan keseimbangan setelah kaki terantuk sesuatu saat berjalan atau berlari, atau menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan.

Nah, dari definisi yang diberikan jelas bahwa verba ini merujuk pada situasi ketika seseorang kehilangan keseimbangan, limbung seakan mau jatuh. Penyebab kehilangan keseimbangan juga jelas, yaitu kaki terantuk sesuatu (batu, akar pohon, atau apapun yang lain). Perlu digaris bawahi bahwa yang disebut trip itu kejadian tunggal. Jadi, kalau kaki sobat terantuk batu, kehilangan keseimbangannya sekali saja, kemudian jatuh atau hampir jatuh. Inilah perbedaan pokok antara trip dan stumble.

Kata ini digunakan bersama dengan preposisi over ketika sesuatu yang menyebabkan kaki terantuk disebutkan. Misalnya, trip over a book, tersandung buku. Tetapi, jika sesuatu yang menyebabkan kaki terantuk itu tidak disebutkan, verba ini tetap secara implisit mengisyaratkan bahwa seseorang kehilangan keseimbangan karena kaki terantuk sesuatu. Inilah hal kedua yang membedakan antara trip dan stumble.

STUMBLE

Bagaimana dengan verba ini? Makna umumnya sama dengan trip, yaitu kehilangan keseimbangan seakan-akan mau jatuh. Kalau trip itu merujuk pada kehilangan keseimbangan sekali saja, yang namanya stumble itu seperti versi lebih panjang/lama dari trip. Jadi begitu sobat kehilangan keseimbangan, Anda masih bergerak maju untuk beberapa saat dan masih dalam kondisi kehilangan keseimbangan, dan hampir jatuh. Setelah kehilangan keseimbangan seperti itu, seseorang bisa jatuh bisa juga tidak.

Kalau sobat trip, itu pasti karena terantuk sesuatu. Kalau stumble, belum tentu. Penyebab stumble bisa karena kaki terantuk sesuatu, bisa juga karena sebab lain, misalnya, mabuk. Membayangkan orang mabuk berjalan adalah cara mudah memahami arti stumble. Orang mabuk itu pasti hilang keseimbangan terus-menerus tidak jatuh-jatuh.

Perbedaan lainnya adalah, kalau sobat trip, lazimnya kemudian jatuhItulah sebabnya, lazimnya, ketika seseorang menggunakan kata trip, di dalamnya terkandung makna jatuh. Jadi, dalam komunikasi sehari-hari penutur asli tidak pernah menggunakan frasa trip and fall. Berbeda dengan stumble, penutur asli sering menggunakan frasa stumble and fall, untuk menggambarkan situasi ketika seseorang stumble dan kemudian jatuh.

Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *