Site icon englishforsma.com

Touchy vs Touching: Perhatikan Bedanya!

Dua kata yang kita bahas kali ini termasuk dalam kategori ajektiva atau kata sifat. Dua ajektiva tersebut berasal dari kata yang sama, yakni verba touch, yang dalam bahasa Indonesia berarti menyentuh. Mari kita bahas perbedaan makna di antara kedua ajektiva ini.

TOUCHY

Kamus online McMillan Dictionary menyebutkan bahwa kata touchy berarti “becoming angry or upset very easily” – mudah marah, kecewa, tersinggung, ngambek, baper, dan sejenisnya. Kamus online yang lain, Cambbridge Dictionary juga memberikan definisi yang kurang lebih sama, yakni “easily offended or upset” – mudah tersinggung atau marah. Kalau sobat beberapa kali melontarkan gurauan (gurauan yang sama juga sobat lontarkan kepada teman yang lain) kepada seseorang, dan ternyata ia mudah sekali tersinggung, orang itu bisa disebut touchy. Jadi, kata ini bisa dipakai untuk mendeskripsikan sifat orang.

Kata ini juga digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang harus ditangani dengan hati-hati. Sebuah topik tertentu, misalnya soal agama, adalah topik yang touchy, yang sensitif dan harus ditangani dengan hati-hati. Kalau tidak, akan timbul hal-hal yang tidak kita inginkan. Perhatikan contoh-contoh berikut:

TOUCHING

Ini adalah kata yang sama sekali berbeda dalam hal makna dengan kata sebelumnya. Dalam bahasa Indonesia sering diartikan menyentuh dalam pengertian mengharukan. Sesuatu yang disebut touching seringkali membuat orang merasa sedih, menimbulkan perasaan simpati, syukur, terima kasih, dan lain-lain. Sebuah film atau lagu yang dianggap touching biasanya membuat orang yang menonton atau mendengar hanyut, terbawa emosinya, bahkan menitikkan air mata. Berikut adalah contoh-contoh kalimatnya:

 

Exit mobile version