Sobat pembaca, tulisan sederhana ini akan mengulas empat ajektiva yang mempunyai kemiripan makna, yaitu tired, exhausted, weary, dan fatiqued. Keempat kata tersebut sering diartikan lelah atau letih dalam bahasa Indonesia. Apa bedanya? Mari kita bahas satu per satu.
TIRED/EXHAUSTED
Dua kata ini dijadikan satu kelompok karena keduanya hanya berbeda dalam hal tingkat kelelahan yang dialami seseorang. Secara umum artinya sama. Keduanya merujuk pada kondisi lelah fisik, bisa karena terlalu banyak pekerjaan yang harus ditangani, atau karena kurang tidur. Energi dan kekuatan fisik seolah merosot setelah melakukan pekerjaan berat dan menguras energi.
Perbedaan antara tired dan exhausted ada pada tingkat kelelahan. Kata exhausted sering digunakan untuk menegaskan bahwa Anda sangat-sangat lelah. Kamus online thefreedisctionary.com menyebutkan dengan jelas,”If you are exhausted you are very tired.” Jadi, jelas exhausted berarti benar-benar lelah.
- I’m so tired. I need some rest. – Saya sangat capek/lelah. Saya butuh istirahat.
- I’m not just tired. I’m exhausted. – Saya tak hanya capek. Saya benar-benar lelah.
Kata tired, BUKAN exhausted, sering diikuti of. Frasa tired of digunakan dengan cara berbeda, dengan makna berbeda pula. Frasa ini digunakan untuk menggambarkan situasi ketika Anda merasa jijik atau muak sampai pada titik yang tidak bisa Anda tangani lagi.
- I’m tired of this crap on social media. – Saya capek (muak) dengan semua hal tak berguna di media sosial.
- I’m tired of all your complaints. – Saya capek (muak) dengan semua keluhanmu.
WEARY
Kata weary juga diartikan lelah. Kata ini tidak lazim – setidaknya tidak selazim dua kata sebelumnya – digunakan dalam komunikasi sehari-hari, dan lebih sering dipakai dalam lagu, puisi, cerita. atau kutipan bijak. Kata weary, meskipun bisa merujuk pada kelelahan fisik melampaui kelelahan normal, lebih lazim digunakan untuk menggambarkan kelelahan mental, semangat, atau spiritual. Ketika sobat merasa kosong atau hampa secara spiritual dan begitu lelah karena bekerja terus-menerus hingga melupakan hal-hal lain seperti doa dan relasi sosial, kata ini sangat tepat digunakan.
- If you are weary from work, you may need a vacation to recharge yourself. – Jika kamu sangat lelah karena pekerjaan, kamu mungkin butuh liburan untuk mengisi ulang energi.
- The hustle-bustle and fast-paced life of the metropolitan city he lives in has made him so weary. – Hingar bingar dan kehidupan serba cepat dari kota metropolitan tempat dia tinggal telah membuatnya begitu lela
FATIQUED
Dalam penggunaan sehari-hari, kata ini sama artinya dengan exhausted, sangat lelah, bisa secara fisik dan/atau mental, biasanya karena aktivitas atau pekerjaan panjang dan terus-menerus. Berbeda dengan kata-kata sebelumnya, kata ini juga sering digunakan dalam dunia medis. Dalam dunia medis, kata fatiqued merujuk pada kondisi lemah dan lelah yang tidak akan sembuh atau hilang hanya dengan istirahat atau tidur. Kalau sobat mengalami atau merasa fatiqued, itu bisa juga menjadi tanda atau gejala penyakit tertentu dan harus segera ditangani dengan serius. Di sisi lain, orang juga bisa merasa fatiqued akibat menderita penyakit tertentu. Dalam kondisi ini tubuh tidak mampu merespon seperti seharusnya.
- The police officers became phisically and mentally fatiqued after six hours of patrolling. – Para petugas kepolisian itu menjadi sangat lelah secara fisik dan mental setelah berpatroli enam jam.
- Cancer has made him feel fatiqued all the time. – Kanker telah membuatnya merasa letih sepanjang waktu.