Sobat pembaca setia, topik bahasan kita kali ini adalah dua frasa yang bagi sementara pembelajar bahasa Inggris membingungkan, tip over dan trip over. Bagaimana perbedaan keduanya dapat dijelaskan? Mari kita bahas masing-masing frasa.
TIP OVER
Frasa ini digunakan dalam dua cara. Pertama, sebagai frasa verba intransitif. Dalam fungsinya sebagai frasa verba intransitif, frasa ini lazim dipakai untuk menyebut objek atau benda yang ada dalam posisi miring dan mau jatuh atau kemudian jatuh/terjungkal ke satu sisi. Nah, frasa ‘ke satu sisi’ ini mudah dipahami ketika benda itu memang mempunyai sisi, seperti truk, mobil, kapal, perahu. Perahu kano yang oleng ke kanan atau kiri dan kemudian terbalik bisa disebut tip over. Atau truk yang tiba-tiba miring ke kiri karena beban muatan yang terlalu berat dan kemudian terjungkal disebut tip over.
Meskipun begitu, untuk benda-benda yang sisi-sinya tidak jelas seperti ember, vas bunga, pohon misalnya, frasa ini juga dapat digunakan. Contohnya begini. Sobat tidak sengaja menyenggol meja, yang di atasnya terdapat vas bunga. Vas bunga yang oleng dan miring dan rebah/jatuh/terjungkal bisa disebut tip over.
Kedua, sebagai frasa transitif, artinya mempunyai objek. Sebagai frasa verba transitif, frasa ini berarti menyebabkan sesuatu miring ke satu sisi dan kemudian jatuh. Nah, dalam hal ini pola yang dipakai adalah tip (something/someone) over, BUKAN tip over (something/someone).
- The canoe tipped over right after we climbed into it. – Kano terbalik segera setelah kami naik.
- A truck tipped over, dumping all the wood planks it carried onto the street. – Sebuah truk miring dan terjungkal, menghamburkan semua papan kayu ke jalan.
- I accidentally tipped the coffee cup over. – Saya tanpa sengaja membuat cangkir kopi itu jatuh ke samping. Ingat, kita TIDAK BISA mengatakan I accidentally tipped over the coffee cup (X).
TRIP (OVER)
Frasa ini sekilas mirip dengan tip over dalam hal ejaan. Itulah sebabnya orang kadang-kala mengalami kesulitan untuk memilih frasa mana yang harus digunakan. Kata over sengaja diletakkan dalam kurung karena kata ini berfungsi sebagai preposisi dan tidak melekat pada kata trip. Ini berbeda dengan tip over, yang adalah sebuah phrasal verb. Artinya, kata over melekat pada kata tip untuk membentuk kesatuan makna.
Ketika sobat trip over something, kaki Anda terantuk atau tersandung atau terbentur sesuatu sehingga sobat terhuyung-huyung dan jatuh. Bayangkan sobat berjalan di hutan bersama dengan teman-teman, dan tiba-tiba kaki Anda tersandung akar pohon, sobat kehilangan keseimbangan, oleng dan jatuh. Begitulah kira-kira gambaran situasi frasa trip (over) digunakan.
- I was walking in the woods when I tripped over a root sticking up out of the ground. – Saya sedang berjalan-jalan di hutan ketika saya terantuk akar yang mencuat keluar dari tanah. Catatan: Meskipun dalam contoh kalimat tersebut tidak disebutkan kata fall, di dalam kata trip (over) sudah terkandung kata fall, karena lazimnya orang menggunakan kata trip (over) ketika mereka tersandung, yang kemudian berakhir jatuh.
- I hurriedly ran to the door and accidentally tripped over a toy truck. – Saya terburu-buru lari ke arah pintu dan tak sengaja terantuk pada truk mainan (dan jatuh).
- I once tripped over my dog in the kitchen. Did you ever trip over your dog? – Saya pernah tersandung anjingku di dapur (dan jatuh). Apakah kamu pernah tersandung anjingmu?