Di jaman ketika informasi digital tersedia di mana saja dan bisa diakses dari mana saja, belajar hal baru bisa dari siapa saja atau apa saja, dan di mana saja, termasuk dari salah satu iklan yang muncul di situs englishforsma.com ini. Satu kalimat dalam iklan itu berbunyi,”Your PDF isn’t cutting it.” Hmm … Apa maksudnya? Apakah bisa diartikan,”PDF mu tidak memotongnya?” Tampaknya tidak pas. Memang PDF memotong apa? Baling-baling bambu? Kalau begitu, lalu, apa arti ungkapan cut it?
Idiom cut it hampir selalu dipakai dalam kalimat negatif, seperti dalam kalimat tersebut. Kamus menyebutkan bahwa frasa ini bisa diartikan berhasil, memuaskan, memenuhi kualifikasi/standard tertentu, mempunyai kemampuan/kecakapan untuk melakukan sesuatu, atau bekerja/berfungsi dengan baik dan mampu mencapai hasil yang diharapkan. Jika sesuatu “doesn’t cut it” berarti sesuatu itu tidak cukup baik, tidak memenuhi standar/kualifikasi, tidak bekerja atau berfungsi seperti yang diharapkan. Jadi kalimat dalam iklan tersebut di atas bisa diartikan,”PDFmu tidak memuaskan, atau tidak berhasil mencapai hasil yang diharapkan.”
Pertanyaannya, dari mana ungkapan tersebut berasal? Tidak jelas sebenarnya asal mula idiom ini. Ada lebih dari dua versi teori soal asal muasal idiom ini. Pertama, konon, idiom ini versi yang lebih sederhana dari cut the mustard, yang mempunyai arti yang sama. Faktanya, memotong mustard – dalam bahasa Indonesia disebut moster, yakni sejenis rempah-rempah yang berasal dari biji sesawi – lebih mudah daripada memotong mentega. Artinya, jika kita tidak mampu memotong moster, itu berarti kita tidak cukup baik.
Kedua, frasa cut it tampaknya terkait dengan proses pembuatan moster. Proses pembuatan ini diawali dengan memotong tanaman moster, dan ini membutuhkan semacam pisau khusus. Pisau khusus ini dipakai untuk memotong dan memanen moster. Kalau pisau itu memotong tanaman moster dengan baik, pisau itu memenuhi standar dan dianggap baik dan memuaskan. Jika tidak, pisau itu dianggap sebaliknya.
Berikut adalah dua contoh kalimat menggunakan frasa cut it.
- They were talented singers, yet they didn’t cut it. – Mereka itu penyanyi berbakat, tetapi toh tidak berhasil.
- We’ve worked hard on the design, but it just doesn’t cut it. – Kami sudah mengerjakan desain itu dengan sungguh-sungguh, tetapi desain tersebut tidak memuaskan.