The Future Perfect Continuous Tense

By | December 6, 2017

Untuk memahami the future perfect continuous tense, sobat pembaca perlu melihat kembali konsep yang telah dijelaskan sebelumnya tentang the past perfect continuous tense. Logika untuk kedua tense ini sama. Satu-satunya perbedaan adalah the past perfect continuous tense digunakan untuk konteks lampau, sementara the future perfect continous tense untuk konteks future. Coba sobat pembaca perhatikan kalimat dalam the past perfect continuous tense berikut ini, :

Surawan had been working for a Japanese electric company for 3 years when the company started to lay off many of its workers.

Kalimat tersebut berarti Surawan mulai bekerja pada perusahan itu 3 tahun sebelum banyak pekerja mengalami PHK, dan masih sedang bekerja di sana ketika PHK itu terjadi. Coba sobat pembaca bayangkan sebuah titik di waktu lampau sebagai awal mulainya Surawan bekerja. Surawan bekerja satu tahun, dua tahun, dan persis pada tahun ketiga itulah banyak pekerja di PHK (dan pada tahun ketiga itu Surawan masih (sedang) bekerja di sana.Dua kejadian tersebut (Surawan bekerja dan pekerja di PHK) terjadi di waktu lampau.

Had dalam kalimat tersebut menunjukkan bahwa ‘bekerjanya’ Surawan mulai lebih dulu sebelum peristiwa PHK, sementara Been Working menunjukkan Surawan masih bekerja di sana ketika PHK terjadi.

Ingat bahwa kalimat dengan the past perfect continuous tense ingin menegaskan durasi/berapa lama sesuatu terjadi (dalam hal ini berapa lama Surawan bekerja di perusahaan itu) dan masih sedang terjadi, ketika sesuatu yang lain (dalam hal ini di PHKnya pekerja) terjadi. Maka, frase “for 3 years” sangat penting untuk tense ini.

Nah, sekarang logika yang sama bisa diterapkan untuk konteks future.

Surawan will have been working for a Japanese electric company for 3 years when he turns 28 next week.

Kalimat dalam the future perfect continuous tense di atas juga menitikberatkan pada berapa lama Surawan bekerja dan masih sedang bekerja ketika kejadian lain terjadi. Hanya saja, tense ini dipakai untuk konteks future/masa depan.

Coba sobat pembaca bayangkan sekarang ini sebuah titik awal  awal mulainya Surawan bekerja. Surawan bekerja satu tahun, dua tahun, tiga tahun, dan pada tahun ketiga itulah dia berusia 28. Dan ketika dia berusia 28 tahun, dia masih bekerja di sana. Perhatikan contoh lain berikut ini:

Sinauji will have been working in the garden for 2 hours when his wife comes home.

Bayangkan sekarang ini adalah titik awal Sinauji bekerja di kebun. Dia bekerja satu jam, dua jam, dan pada jam kedua inilah istrinya pulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *