Saya sengaja memberi judul bahasan kali ini ‘tentang because of dan due to‘, dan bukan ‘perbedaan antara because of dan due to’, karena ada perbedaan besar antara sudut pandang tradisionalis dan pemakai bahasa Inggris modern. Maksud saya adalah, kendati memang ada perbedaan besar di antara keduanya dalam pandangan tradisionalis, perbedaan itu tampaknya tak lagi dihiraukan oleh pemakai bahasa Inggris modern dengan alasan perkembangan bahasa.
Pandangan Tradisionalis
Secara tradisional kedua ungkapan tersebut mempunyai fungsi berbeda, meskipun dalam bahasa Indonesia sama-sama diterjemahkan ‘karena’. Because of lama dianggap mempunyai fungsi adverbial, artinya menerangkan kata kerja (verb), sementara due to mempunyai fungsi seperti adjective, artinya menerangkan kata benda (noun/noun phrase). Coba perhatikan dan bandingkan kalimat-kalimat berikut ini:
He failed the exam because of bad planning. – Saya gagal ujian karena perencanaan yang buruk. (benar)
He failed the exam due to bad planning. (salah)
Penggunaan because of dalam contoh pertama tersebut benar. Alasannya, because of memiliki fungsi adverbial. Dalam konteks ini, because of menerangkan kata kerja failed (sesuai dengan definisi adverb, kata yang menerangkan kata kerja).
Sementara itu, penggunaan due to dalam contoh kedua salah. Alasannya, due to berfungsi sebagai kata sifat (adjective), dan kata sifat selalu menerangkan kata benda (noun), dan failed bukanlah kata benda, tetapi kata kerja. Maka, kalimat kedua itu seharusnya berbunyi:
His failure in the exam was due to bad planning. (benar)
Bahasa Inggris Modern
Tetapi, akhir-akhir ini ada kecenderungan pada pemakai bahasa Inggris modern untuk mengabaikan aturan tradisional itu, entah secara sadar atau tidak, dan kecenderungan itu semakin kuat, dan ada kemungkinan suatu saat nanti aturan tradisional itu tak berlaku lagi karena perkembangan bahasa. Maka, tidak mengherankan jika kemudian muncul kalimat-kalimat yang menurut pandangan tradisional salah. Konstruksi kalimat seperti dalam kalimat kedua di atas – He failed the exam due to bad planning – akhir-akhir ini sering juga dipakai oleh penutur bahasa Inggris modern. Atau sebaliknya, konstruksi kalimat semacam His failure in the exam was because of bad planning juga sering digunakan.
Untuk menutup bahasan ini, saya menyarankan sobat pembaca untuk tetap mengikuti aturan tradisional, terutama dalam bahasa tulis (writing), meskipun dalam percakapan lisan ada kecenderungan kuat untuk mempertukarkan kedua ungkapan tersebut.
Keterangannya singkat karena langsung menuju pada intinya. Terimakasih, atas bantuan ilmunya sekarang saya jadi lebih faham
Hi there … thanks for dropping by .. trimakasih apresiasinya … cheers
Kakak buka lembaga kursusan aja 🙂
HI, Nia …. thanks udah mampir di blog ini ….thanks idenya Nia …