Student vs Pupil vs Disciple: Ini Dia Bedanya!

By | December 18, 2017

Salam jumpa lagi sobat pembaca setia. Kali ini akan dibahas tiga nomina yang dalam bahasa Indonesia sering diartikan murid, yakni student, pupil, dan disciple. Ketiganya bisa dikatakan sinonim, tetapi tidak benar-benar sama artinya. Masing-masing nomina digunakan dalam situasi dan konotasi berbeda. Mari kita bahas satu per satu.

STUDENT

Kata ini merujuk pada murid yang sedang belajar atau menempuh pendidikan di institusi pendidikan. Dalam American English dan Canadian English, kata ini lazim dipakai untuk menyebut murid-murid di jenjang manapun, mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Meskipun demikian, ada juga istilah lain, pupil, yang juga dipakai di beberapa bagian Amerika Serikat, untuk menyebut murid-murid yang duduk di bangku TK sampai sekolah menengah, kendati kata ini TIDAK selazim kata student.

Tetapi, penutur asli British English lazimnya menggunakan kata ini untuk menyebut mahasiswa di jenjang pendidikan tinggi atau universitas.

PUPIL

Ada perbedaan antara British English dan American English terkait penggunaan kata ini. Penutur asli British English masih menggunakan kata ini dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menggunakan kata ini untuk menyebut murid yang sedang belajar di sekolah-sekolah di bawah level universitas. Maka, bagi mereka, kata ini sama sekali tidak terdengar aneh.

Sementara itu, kata ini bagi kebanyakan penutur asli American English dianggap kuno dan tidak lagi dipakai. Meskipun demikian, di beberapa tempat atau bagian di Amerika Serikat, kata ini masih digunakan untuk menyebut murid-murid yang masih kecil (TK atau SD), dan murid-murid kursus atau les privat.

DISCIPLE

Kata ini jua sering diartikan murid. Kamus online Cambridge Dictionary menyebutkan bahwa kata ini merujuk pada orang yang percaya pada gagasan dan prinsip-prinsip dari seseorang yang terkenal dan berusaha hidup seturut dengan tokoh panutan. Seseorang yang amat meyakini ajaran Mahatma Gandhi dan berupaya hidup sesuai dengan caranya, orang ini bisa disebut sebagai disciple of Gandhi. Maka, kata ini lazimnya digunakan ketika orang menyebut tokoh-tokoh religius, atau filsuf.

Semoga tulisan sederhana ini membantu.

 

 

 

 

Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *