Sobat pasti pernah kan menunggu ‘boarding‘ pesawat di ruang tunggu? Pasti pernah juga menunggu kereta berangkat? Sobat pasti pernah mengalami cari tempat duduk, dan setelah lama mencari tidak ketemu juga? Agak jengkel-jengkel gimana gitu kan, rasanya? Lebih jengkel lagi kalau ternyata sebenarnya ada kursi kosong, tetapi sobat tetap tidak bisa duduk di situ, karena ada satu orang lelaki ukuran normal duduk sambil ngangkang, dan alhasil kursi kosong di sebelahnya dimakan juga.
Sobat tidak sendirian kok. Banyak orang mengalami hal seperti ini. Dan tidak hanya di Indonesia. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat pun juga terjadi. Fenomena ini banyak terjadi terutama di angkutan umum seperti kereta subway, dan tempat duduk untuk umum seperti di ruang tunggu dalam ilustrasi di atas. Fenomena ini begitu marak dan itu membuat istilah man-spreading begitu populer dan pada tahun 2015 secara resmi masuk dalam deretan kata terpopuler versi Collin’s Dictionary tahun 2015 lalu.
Yak, man-spreading (kadang-kadang ditulis manspreading). Kata inilah yang dipakai untuk mendeskripsikan fenomena ini. Kamus online Cambridge Dictionary menyebutkan bahwa istilah ini berarti “the act of a man sitting, especially on public transport, with his legs spread wide apart, in a way that means that the people next to him have less space” – tindakan seorang pria duduk dengan kaki mengangkang sehingga orang di sebelahnya tak punya cukup ruang untuk duduk.
Perilaku man-spreading memang mengganggu dan menjengkelkan. Bukankah mengambil hak orang lain untuk menikmati duduk dengan leluasa itu melanggar etika sosial? Begitu menjengkelkannya sehingga perilaku ini secara resmi dilarang di Madrid, Spanyol. Baru-baru ini Dewan Kota Madrid mengeluarkan aturan resmi yang melarang para pria melakukan man-spreading di atas transportasi umum (bus).
Bicara soal ‘mengangkangi’ hak orang lain untuk mendapatkan ‘ruang lebih’ untuk duduk, sebenarnya bukan hanya laki-laki yang sering melakukan itu. Perempuan juga melakukan itu. Tetapi dengan bentuk lain. Dalam bahasa Inggris disebut bagspreading (kadang-kadang ditulis terpisah bag spreading),yakni meletakkan tas atau barang bawaannya di tempat duduk kosong di sebelahnya. Akibatnya sama. Hak orang lain hilang. Men spread their legs. Women bag spread!