Pernahkah sobat bertanya-tanya, untuk menyebut Yogyakarta utara, misalnya, kata apa yang harus digunakan, north atau northern? Northern Yogyakarta atau North Yogyakarta? Bagaimana dengan Jakarta Selatan? South Jakarta atau Southern Jakarta? Penjelasan berikut bisa digunakan sebagai panduan umum, kendati ada perkecualian. Mari kita bahasa satu per satu.
SOUTH, NORTH, EAST, WEST
South, north, east, west secara umum digunakan untuk menyebut sebuah tempat sebagai entitas mandiri, dengan batas-batas wilayah administratif yang tegas, jelas, dan legal. Misalnya, East Timor (bukan Eastern Timor), South Africa (bukan Southern Africa).
Nama-nama tempat yang disebut barusan adalah nama-nama tempat yang sudah mapan dan mempunyai batas-batas wilayah administratif yang tegas, jelas, dan sah secara hukum. East Timor adalah nama negara. Demikian juga South Africa. Tentu, tempat-tempat ini adalah entitas mandiri dengan batas-batas wilayah yang tegas secara administratif.
Tetapi, ada perkecualian. Ada negara bagian Australia – yang tentu saja memiliki batas-batas wilayah administratif yang jelas dan tegas – yang disebut Western Australia. Begitu juga dengan Northern Territory. Dan, barangkali ini bisa disebut sebagai ketidakkonsistenan bahasa, yang bisa terjadi dalam bahasa apapun di dunia.
Dalam konteks DKI Jakarta, misalnya, south, north, east, dan west bisa digunakan. Alasannya, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat masing-masing adalah nama-nama kota atau tempat dengan batas-batas wilayah administratif yang tegas, jelas, dan legal. Maka, South Jakarta, North Jakarta, East Jakarta, dan West Jakarta bisa digunakan, jika memang diperlukan (misalnya, ketika sobat sedang menjelaskan apa artinya Jakarta Selatan kepada orang asing), meskipun nama tempat umumnya tidak perlu diterjemahkan.
Secara sama, ketika sobat hendak menyebut Jawa Timur sebagai sebuah provinsi dengan batas-batas wilayah administratif yang tegas, jelas, dan legal, sobat bisa menyebutnya East Java, sejauh diperlukan.
SOUTHERN, NORTHERN, EASTERN, WESTERN
Kata-kata ini digunakan BUKAN untuk menyebut tempat-tempat dengan batas-batas administratif yang sudah mapan, tetapi untuk sekedar merujuk pada area tertentu dari sebuah wilayah (bagian selatan, bagian utara, bagian timur, bagian barat). Tentu saja, bagian-bagian wilayah atau area-area ini tidak mempunyai batas-batas wilayah yang tegas. Orang hanya ingin mengatakan area ini atau itu secara kasar ada di sebelah selatan, utara, timur, atau barat.
Tentu, ketika orang menyebut Yogyakarta bagian utara (northern Yogyakarta), misalnya, batasnya kabur, dan entah ada di mana. Intinya, area ini ada di bagian utara Yogyakarta. Dalam hal ini, frase North Yogyakarta tidak bisa dipakai karena memang secara faktual tidak ada wilayah administratif mandiri dengan batas-batas wilayah tegas yang disebut North Yogyakarta.
Nah, di atas sudah dijelaskan bahwa South Africa adalah sebuah negara, dan oleh karena itu memiliki batas-batas wilayah administratif yang tegas. Atas alasan itu, kata South digunakan. Tetapi, sobat juga bisa mengatakan southern Africa, dengan pengertian yang berbeda, tentunya.
Kalau sobat mengatakan southern Africa, sobat tidak sedang berbicara tentang sebuah negara dengan batas-batas wilayah yang tegas, melainkan sedang berbicara tentang area luas yang ada di bagian selatan benua Africa yang meliputi negara-negara Angola, Botswana, Lesotho, Madagascar, Malawi, Mauritius, dan lain-lain, termasuk South Africa.
Kesimpulannya, sobat silakan menggunakan south, north, east, atau west untuk menyebut nama tempat atau area yang merupakan entitas mandiri dengan batas-batas wilayah adminitratif yang tegas dan sah saja. Jika sobat hanya sekedar ingin menyebut bagian atau area tertentu dari sebuah wilayah, dan area ini bukan merupakan entitas mandiri, silakan sobat menggunakan southern, northern, eastern, atau western.
Semoga membantu.