Sobat mungkin pernah mendengar istilah shopper’s elbow. Ungkapan ini termasuk kategori slang, ungkapan tak resmi yang dalam keseharian cukup banyak digunakan tetapi belum dibakukan. Apa sih artinya? Secara harafiah, kata elbow berarti siku dan shopper berarti pembelanja atau orang yang berbelanja. Siku pembelanja? Siku orang yang berbelanja? Memang ada apa dengan siku mereka? Apa hubungannya dengan siku?
Ungkapan ini memang ada hubungannya dengan siku. Ungkapan ini mengacu pada rasa sakit yang menyerang otot sekitar siku dan bisa menjalar hingga lengan bagian depan. Rasanya seperti kalau sobat merasakan sakit sehabis membawa beban puluhan kilo gram. Atau sobat bayangkan habis melakukan lari pagi atau olah raga lain tanpa pemanasan atau kegiatan berat lain yang bukan menjadi kebiasaan sobat. Atau mungkin sehabis sobat mengikuti program olah raga baru. Istilah baku untuk ungkapan ini adalah elbow pain.
Kalau sobat mengalami shopper’s elbow, lengan terasa sakit, terutama bagian siku. Orang Jawa bilang “njarem”. Sobat mungkin pernah juga mengalaminya. Kenapa rasa sakit atau ‘njarem’ ini disebut shopper’s elbow?
Ceritanya begini. Rasa sakit ini biasanya muncul dan menyerang orang yang membawa barang belanjaan berat sembari jalan kaki keliling dari toko ke toko. Dan tentu beban belanjaan semakin berat kalau sobat membeli sesuatu di setiap toko yang sobat singgahi.
Sebuah situs http://www.urbandictionary.com menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan shopper’s elbow adalah “A painful condition affecting one arm; usually occurs during glutinous shopping around the holidays. Carrying loads of merchandise around a store in one arm will aggravate the muscles in the elbow and forearm.” Intinya, rasa sakit di lengan sekitar siku dan lengan bagian depan sehabis belanja.
Frasa ini biasa dipakai dengan kata kerja ‘give’. Coba perhatikan kalimat berikut ini:
- Carrying all these bags of T-shirts and jeans have just given me shopper’s elbow. – Membawa semua tas yang penuh dengan kaos dan celana jin ini membuat sikuku sakit.
Makanya, jangan belanja terlalu banyak, supaya otot siku dan lengan sobat tidak tegang dan terserang rasa sakit.