Sobat pembaca, topik yang kita angkat kali ini adalah tiga verba yang merujuk pada aktivitas mata: see, spot, dan sight. Ketiganya berarti melihat dengan mata. Sedikit membingungkan memang karena kadang-kadang bisa saling menggantikan, kadang-kadang tidak. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi penjelasan secara umum tentang perbedaan masing-masing verba tersebut. Mari kita cari tahu bedanya.
SEE
Bisa dikatakan, verba ini mencakup pengertian dua verba yang lain. Artinya, dua verba yang lain itu bisa digantikan oleh see, tetapi tidak sebaliknya. Kapanpun sobat menjumpai konteks yang cocok untuk verba spot dan sight, sobat bisa menggunakan see. Jadi, kalau sobat ragu mana yang digunakan, pakai saja verba ini.
Verba ini sudah pernah dibahas dalam dua tulisan sebelumnya. Silakan klik link ini See vs Look dan Verba Terkait Indera Penglihatan untuk penjelasan lebih lengkap.
SPOT
Verba ini mempunyai banyak arti. Tetapi ada satu makna yang mirip dengan kata see. Menurut kamus online Merriem-Webster salah satu arti verba ini adalah “to see or notice (someone or something that is difficult to see or find)” – melihat sesuatu atau seseorang yang sulit dilihat atau ditemukan. Ilustrasi berikut ini akan membantu memperjelas maksud definisi tersebut.
Misalnya begini. Sobat ada janji bertemu dengan seorang teman di sebuah konser. Dia mengatakan dia akan menunggu sobat di area dekat pintu masuk. Malam itu sobat tiba di area yang dia maksud. Tetapi karena ada begitu banyak orang sobat tidak bisa langsung menemukan teman sobat ini. Setelah lima menit tengok kiri tengok kanan, jalan ke sini jalan ke sana, sobat melihatnya berdiri di dalam kerumunan orang. Sulit untuk melihat dia, tetapi sobat melihatnya. You spotted her in the crowd. Anda melihatnya dalam kerumunan.
Jadi, dalam kata spot ada unsur yang ditambahkan: kesulitan untuk melihat. Jadi dalam situasi ketika kita melihat sesuatu yang sulit untuk dilihat, penutur asli akan menggunakan kata spot. Apakah kita bisa menggunakan kata saw dalam kalimat tersebut. Bisa saja. You saw her in the crowd.
Lain soal ketika tempat itu sepi karena semua penonton konser sudah masuk, dan tinggal teman sobat ini di luar menunggu Anda. Begitu Anda tiba di tempat, atau bahkan dari kejauhan sobat sudah bisa melihatnya tanpa kesulitan. Dalam situasi seperti ini penutur asli tidak akan menggunakan spot.
Contoh lain, misalnya, ketika sobat melihat satu iklan kecil di antara banyak iklan lain yang ada di surat kabar atau media online. Pasti sobat pernah mengalami ini. Sobat sedang membaca halaman iklan di sebuah surat kabar tertentu, dan tanpa sengaja melihat sebuah iklan tentang cairan pembersih kaca di antara banyak iklan lain. Dan ketika sobat mencoba menemukannya lagi, sobat menemui kesulitan. You accidentally spotted a glass cleaner ad in a newspaper.
SIGHT
Tampaknya verba sight jarang – meskipun tidak berarti tidak sama sekali – digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari, dan lebih lazim dijumpai di dalam konteks formal seperti surat kabar atau majalah. Penutur asli lebih suka menggunakan kata see dalam percakapan. Dalam percakapan sehari-hari, kata sight lazim digunakan sebagai nomina.
Verba ini, diartikan sebagai melihat sesuatu yang jarang atau tidak biasa dijumpai/ditemui. Misalnya begini. Suatu hari sobat sedang berjalan menyusuri hutan bersama kelompok pecinta alam dalam perjalanan menuju puncak gunung. Setelah beberapa hari berjalan, sobat melihat sebuah rumah di dalam hutan. Rumah itu satu-satunya rumah yang sobat jumpai. Tidak ada rumah lain di sekitarnya. Ini tentu bukan hal lazim. Nah dalam situasi seperti inilah verba sight dipakai. ‘We sighted a house deep in the forest.’ Kami melihat sebuah rumah jauh di dalam hutan.
Atau, suatu kali sobat sedang menyusuri sungai Mahakam dengan kapal wisata. Di perjalanan, Anda tiba-tiba melihat pesut Mahakam muncul ke permukaan air di area tidak jauh dari kapal. Pesut Mahakam termasuk sangat jarang terlihat. Artinya, kemunculan pesut Mahakam bukanlah peristiwa yang setiap hari terjadi. Dalam konteks seperti ini verba sight bisa digunakan. ‘While we were on board the tour boat, a Mahakam river dolphin was sighted on surface only a few meters from the vessel’. Waktu kami berada di atas kapal wisata, seekor pesut Mahakam terlihat di permukaan hanya beberapa meter dari kapal.