Site icon englishforsma.com

Perbedaan dan Persamaan Save dan Rescue

Sobat pembaca, pokok bahasan kita kali ini adalah dua kata yang mempunyai kedekatan makna: save dan rescue. Baik save maupun rescue adalah kata kerja, meskipun rescue juga bisa berfungsi sebagai kata benda (noun).

Save dan rescue sering diartikan ‘menyelamatkan’ dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks tertentu baik save maupun rescue bisa digunakan tanpa ada perbedaan makna, tetapi dalam konteks lain, hanya salah satu kata yang bisa dipakai.

SAVE

Menurut Longman Language Activator, kata ini berarti “stop someone from being killed or badly hurt.” Itu artinya kata ini mempunyai pengertian menghindarkan atau mencegah seseorang dari terbunuh atau terluka parah.

Bayangkan seorang pendaki gunung terpeleset dan jatuh dari tebing, tetapi nyawanya terselamatkan oleh tali yang mengikat tubuhnya. Dalam konteks seperti inilah kata ini dipakai.

Atau bayangkan seorang pasien dirawat di rumah sakit akibat demam berdarah. Nilai trombositnya turun tajam hingga nyaris nol. Tetapi, upaya keras dokter berhasil menyelamatkannya.

RESCUE

Menurut Longman Language Activator, rescue berarti “save someone by removing them from a dangerous, difficult, or unpleasant situation, especially when this involves taking serious risks.”

Dengan kata lain, rescue adalah sebentuk upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan seseorang. Jadi, tujuan akhir rescue adalah save atau menghindarkan seseorang dari terbunuh atau terluka. Coba sobat pembaca bayangkan kejadian berikut ini:

Beberapa orang terkurung/terjebak dalam bangunan yang terbakar hebat, lalu petugas pemadam kebakaran datang dan mengevakuasi/membebaskan orang-orang itu dari dalam gedung. Nah, tindakan mengevakuasi/membebaskan orang-orang yang terjebak itulah rescue. Dan dengan cara itu  (rescue)petugas pemadam kebakaran itu menyelamatkan nyawa mereka (save).

Tetapi, dalam konteks “menyelamatkan” seseorang dari situasi sosial yang membosankan atau memalukan, baik save maupun rescue bisa digunakan.

 

Exit mobile version