Sandals, Floaters, Flip-flops

By | December 13, 2017

Sobat pembaca setia englishforsma.com, ini adalah bagian kedua dari pembahasan kita tentang footwear. Dalam bahasan sebelumnya, disebutkan bahwa jenis footwear tertutup, artinya menutupi seluruh bagian kaki hingga ke pergelangan kaki, biasa disebut shoes, sementara yang terbuka biasa disebut sandals. Bagian kedua ini akan membahas beberapa kata terkait dengan alas kaki terbuka ini.

SANDALS

Sandals adalah kata benda jamak (plural). Bentuk tunggalnya adalah sandal. Untuk menyebut sepasang, sobat bisa menggunakan a pair. Ini adalah jenis alas kaki yang terbuka sehingga jari-jari kaki dan tumit kelihatan. Seperti halnya shoes, alas kaki ini juga mempunyai beberapa jenis menurut bentuk dan fungsinya.

Tetapi, jika sobat agak ragu mengenai terminologi untuk jenis-jenis sandals, silakan sobat gunakan saja kata sandals, kata paling umum yang digunakan untuk mengacu pada jenis footwear yang terbuka. Berikut adalah beberapa kata yang biasa digunakan dalam keseharian untuk menyebut jenis sandal.

FLOATERS/FLOATER SANDALS

Kata ini barangkali dalam percakapan sehari-hari kita sering diartikan sebagai sepatu sandal. Floaters kadang-kadang disebut floater sandals – selain terbuka – biasanya mempunyai semacam strap atau tali (biasanya terbuat dari material atau bahan yang sama) pengikat, yang melingkar di kaki bagian atas. Dan tentu, variasi bentuk jenis ini juga beragam. Sobat bisa menandai ciri khas jenis ini, yakni terbuka dan bertali (strap). Coba sobat pembaca cermati gambar floaters berikut ini:

floaters

FLIP-FLOPS

Flip-flop dalam bahasa keseharian kita sering disebut sebagai sandal jepit. Tergantung pada wilayahnya, flip-flops kadang-kadang disebut juga thongs atau slippers. Kata flip-flop termasuk onomatope. Kata itu muncul karena bunyi yang ditimbulkan sandal ini ketika dipakai untuk berjalan.

Flip-flop sering dipakai di musim panas untuk suasana yang kasual dan tidak formal. Kalau sobat hendak pergi ke pantai bersama teman dan keluarga, jenis footwear ini lebih cocok. Dan tentu, seperti halnya di Indonesia, alas kaki jenis ini sangat tidak disarankan untuk dipakai dalam suasana formal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *