Dua kata tersebut cukup membingungkan. Keduanya sering diartikan sebagai batu dalam bahasa Indonesia. Rock dan stone terbentuk oleh materi yang kurang lebih sama: mineral. Kalau dua-duanya batu, lalu bagaimana kita bisa membedakan keduanya?
ROCK
Kata ini dalam terminologi geologi mengacu pada sekumpulan massa materi mineral, baik yang menjadi satu kesatuan atau terpisah-pisah, yang membentuk kerak (lapisan terluar) bumi. Beberapa orang menggambarkan rock sebagai material mentah yang menjadi bahan pembentuk planet bumi dalam bentuk-bentuk yang alami (belum secara sengaja dibentuk oleh tangan manusia).
Dari definisi tersebut tampak bahwa kata ini pada umumnya mengacu pada batu yang secara alami sangat besar, jauh melebihi stone. Kadang-kadang batu dalam pengertian ini ditemukan apa adanya secara alami menjulang tinggi dan membentuk bukit atau tebing. Atau kadang-kadang dijumpai alami dalam bentuk sangat lebar pada permukaannya sementara sebagian yang lain terkubur di dalam tanah
Gambar berikut ini bisa membantu sobat pembaca memahami batu dalam pengertian ini.
Batu sebagaimana terlihat dalam gambar di atas hanya bisa disebut rock, BUKAN stone. Tetapi, kadang-kadang bukan soal ukuran. Batu-batu kecil pun sering disebut dengan kata ini, sejauh batu-batu ini ada dalam kondisi naturalnya dan belum mengalami intervensi manusia. Lalu, apa itu stone?
STONE
Stone seringkali diartikan sebagai batu dalam arti pecahan/fragmen dari rock, yang lebih mudah dipindahkan karena ukurannya yang relatif lebih kecil. Tetapi, makna inipun kadang-kadang tidak tepat juga karena batu-batu yang berukuran relatif kecil juga disebut rock jika batu-batu itu ditemukan dalam kondisi natural dan belum ada intervensi tangan manusia. Nah, kata stone lebih sering digunakan untuk mengacu pada batu yang sudah dibentuk secara sengaja oleh tangan manusia, dan biasanya akan digunakan sebagai bahan bangunan. Perhatikan gambar berikut:
