Quiet vs Silent: Apa Bedanya?

By | December 5, 2017

Sobat pembaca, kali ini pokok bahasan kita adalah kata quiet dan silent, dua kata yang mempunyai kedekatan makna dan sering digunakan untuk mendeskripsikan sebuah tempat. Dua kata ini mempunyai konotasi makna yang berbeda. Mari kita bahas satu per satu.

QUIET

Kata ini berarti tenang. Kata yang termasuk dalam kategori ajektiva ini digunakan untuk menggambarkan tempat yang tenang dengan sedikit sekali suara. Di tempat tenang yang digambarkan dengan kata ini, sobat masih bisa mendengar suara-suara yang berasal dari sekitar tempat itu. Jadi, ini BUKAN lah tempat yang sama sekali bebas dari suara.

  • I prefer to study alone in a quiet place. – Saya lebih suka belajar sendiri di tempat yang tenang.
  • I like to live in this village. It’s so quiet and peaceful here. – Saya senang tinggal di desa ini. Di sini begitu tenang dan damai.

Kata ini juga digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang pendiam, tidak banyak bicara.

  • Maria is a very quiet person. She doesn’t talk much. – Maria adalah seorang pendiam. Dia tidak banyak bicara.

SILENT

Kata ini hanya digunakan untuk mendeskripsikan tempat, dan tidak bisa dipakai untuk mendeskripsikan orang. Kata ini sering diartikan sebagai sunyi senyap. Di tempat yang sunyi senyap, sobat pembaca sama sekali tidak mendengar suara. Benar-benar sunyi, tak ada suara.

  • The streets of the town are silent at midnight. – Jalan-jalan kota ini sunyi senyap di tengah malam.

Kata ini barangkali jarang digunakan, setidaknya lebih jarang dari kata pertama. Mungkin karena situasi semacam ini – artinya bebas dari suara – jarang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KEEP QUIET/KEEP SILENT

Sobat pembaca pasti akrab dengan frase ini. Frasa keep quiet dan keep silent ini bermakna sama, yakni ‘don’t talk‘ atau ‘don’t open your mouth’, yang artinya jangan gaduh, jangan berisik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *