Sobat pembaca, kali ini kita akan membahas tiga nomina yang mempunyai makna dasar yang sama, dan dalam bahasa Indonesia sama-sama diartikan ‘latihan’. Kata practice dan exercise kadang-kadang saling menggantikan dalam percakapan sehari-hari karena orang tidak terlalu memperhatikan perbedaan makna keduanya. Meskipun demikian, ketiga kata tersebut mempunyai konotasi makna berbeda. Jika diurutkan, practice adalah yang pertama, kedua exercise, dan terakhir training. Mari kita bahas satu per satu.
PRACTICE
Sebagai nomina kata ini diartikan latihan atau praktik. Latihan yang disebut practice bertujuan untuk memastikan bahwa konsep, bentuk, format, metode, atau apapun yang kita pelajari itu benar dan kita memahaminya dengan benar. Jadi, ini latihan di tahap yang paling awal. Misalnya, sobat sedang mempelajari topik recount, salah satu jenis teks yang diajarkan di SMA. Guru akan memberi Anda latihan yang disebut practice ketika bentuk-bentuk latihannya ditujukan untuk memastikan bahwa Anda sebagai siswa memahami konsepnya, strukturnya atau apapun tentang recount dengan benar.
Atau dalam konteks sepak bola, misalnya, yang disebut practice adalah latihan yang ditujukan untuk memastikan Anda memahami teknik, aturan main, dan lain-lain dengan benar. Salah satu bentuk latihannya mungkin Anda diminta oleh pelatih untuk melakukan teknik menendang yang baru saja diajarkan, misalnya, untuk memastikan teknik menendang Anda benar.
Baik dalam konteks latihan fisik atau non-fisik, latihan dalam pengertian practice dilakukan pelan-pelan dan fokus pada aspek-aspek paling penting saja yang ingin dipahami, didalami, atau dikuasai. Selain itu, sobat juga bisa melakukan practice berulang-ulang setiap hari sendiri tanpa bantuan guru atau pelatih.
EXERCISE
Nomina ini juga berarti latihan. Berbeda dengan practice, latihan yang disebut exercise diberikan dengan tujuan menjaga agar pemahaman atau keterampilan yang kita sudah miliki dan kuasai tidak hilang. Jadi, bisa dikatakan bahwa ini adalah tahap lebih lanjut dari practice.
Misalnya begini. Ketika sobat belajar bahasa Inggris ada banyak frasa yang harus dipahami, ungkapan-ungkapan dan pola kalimat yang mesti dimengerti, dan banyak lagi. Supaya sobat memahami dengan baik kapan dan bagaimana frasa dan ungkapan-ungkapan tersebut digunakan, sobat harus berlatih dalam pengertian practice. Ketika sobat sudah mulai menguasai tingkat tertentu, taruh misalnya pre-intermediate, sobat harus mempertahankan kemampuan tersebut dengan terus berlatih dalam pengertian exercise.
Di sisi lain, kata exercise juga dipakai dalam pengertian latihan fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, misalnya aerobik, joging, push-up, sit-up, peregangan, dan lain-lain. Itu semua adalah bentuk-bentuk exercise. Sama dengan practice sobat bisa juga melakukan exercise secara mandiri tanpa didampingi pelatih.
TRAINING
Bagaimana dengan kata training? Yang dimaksud dengan training adalah belajar atau berlatih untuk menguasai keterampilan-keterampilan tertentu yang sobat butuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dalam proses training ada standar kecakapan yang sudah ditetapkan dan harus dicapai. Untuk mencapai standar tersebut, peserta training harus melakukan latihan berupa practice atau exercise. Jadi, kata ini lebih luas maknanya dibandingkan dua kata lainnya.
Training lazimnya terprogram dan membutuhkan semacam kurikulum. Artinya, ada guru atau pelatih yang mendampingi sobat secara teratur dan periodik untuk mencapai standar kecakapan yang telah ditetapkan. Misalnya, sobat mengikuti kursus Microsoft Excell. Keseluruhan program yang sobat ikuti disebut training, karena di dalamnya ada kurikulum dan standar kecakapan yang ditetapkan, dilakukan selama periode tertentu, dan didampingi oleh pelatih atau tutor.
Di luar kursus tersebut, tentu sobat juga membutuhkan practice yang bisa dilakukan sendiri di rumah, supaya pengetahuan dan keterampilan yang sudah diajarkan semakin terpahami dan terkuasai.