Portmanteau: Apakah Itu?

By | May 9, 2021

Portmanteau … Hmm … Apakah sobat sudah pernah mendengar kata ini? Kata ini berasal dari bahasa Prancis, portemanteau, yang diserap ke dalam bahasa Inggris pada pertengahan abad 16. Awalnya, kata portemanteau dalam bahasa aslinya Prancis, dan juga bentuk serapannya dalam bahasa Inggris portmanteau – perhatikan ejaannya dalam bahasa Inggris, huruf e dihilangkan digunakan untuk menyebut kopor pakaian yang lazim dipakai untuk bepergian, yang bisa membuka menjadi dua bagian.

Kata yang sama ini kemudian mendapatkan makna baru pada tahun 1871 ketika Lewis Carroll, penulis novel “Through the Looking-Glass”, sekuel dari Alice’s Adventures in Wonderland, menggunakan kata portmanteau  sebagai metafora dalam buku kisah petualangannya itu untuk menjelaskan kata-kata baru ciptaannya yang muncul dalam puisi berjudul “Jabberwocky”, yang juga bisa ditemukan dalam novel tersebut.

Dikisahkan dalam novel tersebut, Humpty Dumpty dan Alice terlibat dalam suatu dialog. Alice meminta Humpty Dumpty menjelaskan arti puisi berjudul “Jabberwocky”. Salah satu kata yang ditanyakan Alice adalah slithy. Humpty Dumpty menjelaskan begini:

“Well, “slithy” means “lithe and slimy”. “Lithe” is the same as “active”. You see it’s like a portmanteau – there are two meanings packed up into one word.”

Protmanteau – kopor dengan dua bagian – secara tepat menggambarkan bagaimana dua kata yang berbeda makna kemudian melebur menjadi satu kata.  Sejak itulah kata portmanteau mendapatkan makna baru seperti sekarang ini. Kamus online mendefinisikan portmanteau sebagai kata yang menggabungkan bunyi dan arti dari dua (atau lebih) kata lain.

Contoh portmanteau yang sudah tidak asing adalah motel, gabungan bunyi dan arti dari motor + hotel. Kata motel pertama kali digunakan di masa menjelang Perang Dunia II. Awalnya, kata motel diadaptasi dari nama penginapan di California, yaitu Milestone Mo-Tel of San Luis Obispo. Sekarang motel tersebut berganti nama menjadi the Motel Inn of San Luis Obispo.

Motel adalah jenis hotel kecil untuk orang-orang yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dengan kendaraan bermotor. Motel banyak dibangun seiring dengan pesatnya pembangunan sistem jalan raya di Amerika Serikat sekitar 1920 an. Di perjalanan mereka membutuhkan tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Itulah sebabnya motel banyak dijumpai sepanjang jalan yang dilalui.  Perkembangan jalan raya memudahkan mobilitas jarak jauh, yang memicu kebutuhan tempat istirahat.

Sebenarnya kita bisa bikin portmanteau sendiri. Kalau bertahan dan populer nanti akan diterima sebagai kata baru dan bisa masuk dalam kamus, seperti kata motel di atas. Dalam bahasa Indonesia portmanteau disebut lakuran. Dua kata portmanteau yang akhir-akhir ini sering dijumpai di media sosial adalah mager = malas + gerak, dan pansos = panjat + sosial, meskipun dua kata portmanteau ini belum secara resmi masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Contoh lain yang sudah dibakukan adalah surel = surat + elektronik dan sinetron = sinema + elektronik.

Berikut adalah contoh-contoh portmanteau lainnya:

  • hangry = hungry + angry – menggambarkan situasi ketika Anda marah karena lapar.
  • brunch = breakfast + lunch – makan di antara pagi dan siang, jadi makan pagi sekaligus makan siang.
  • Bollywood = Bombay Hollywood – “Hollywood nya India
  • anklet = ankle + bracelet – perhiasan yang dipakai dipergelangan kaki
  • emoticon = emotion + icon – ikon untuk mengungkapkan emosi tertentu
  • smog = smoke + fog – capuran asap dan kabut