Perbedaan Strong, Powerful, dan Tough

By | December 20, 2017

Sobat pembaca, tiga kata yang kita bahas kali ini termasuk dalam kategori kata sifat atau ajektiva. Ketiganya berarti kuat dalam bahasa Indonesia. Jadi ketiga kata ini berkaitan erat dan mempunyai kedekatan makna, tetapi tidak bisa dipertukarkan. Masing-masing mempunyai konotasi makna yang berbeda. Mari kita bahas satu per satu.

STRONG

Kata ini sering kali digunakan untuk mengungkapkan makna ‘kuat’ terkait dengan tubuh fisik seseorang. Menurut Longman Language Activator, seseorang dideskripsikan dengan kata ini jika ia mampu mengangkat benda-benda berat atau melakukan banyak pekerjaan fisik. Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kata ini.

  • He is said to be one of the strongest men on the planet. He pulled a ship with bare hands. – Dia disebut sebagai salah satu manusia terkuat di dunia. Ia menarik kapal dengan tangan kosong.
  • She is already 60, but she is strong enough to do some jogging. – Dia usianya sudah 60 tahun, tetapi cukup kuat untuk melakukan joging.
  • He has strong arms. He lifted the rocks effortlessly. – Ia mempunyai lengan yang kuat. Ia mengangkat batu-batu besar itu dengan mudah.

Kata ini juga digunakan untuk menggambarkan bahwa sesuatu itu begitu kuat dan intens sehingga tidak mudah untuk dikalahkan atau ditaklukkan, misalnya: arus sungai (strong current), ikatan atau relasi (strong bond/relation), hembusan angin (strong wind), dan lain-lain.

Kata strong juga digunakan untuk mendeskripsikan bahan yang tidak mudah patah, robek, atau hancur: strong plastic, strong rope, strong wood, dan sebagainya.

POWERFUL

Kata ini mempunyai beberapa konotasi makna ‘kuat’. Pertama, kuat secara fisik, seperti halnya strong, dan digunakan untuk menggambarkan tubuh atau bagian-bagian tubuh secara spesifik: tubuh, lengan, otot, tangan, dan lain-lain, dan tidak digunakan untuk menggambarkan atau menyebut seorang individu secara keseluruhan.

Oleh karena itu, kata strong dalam contoh pertama dan kedua  di atas TIDAK bisa digantikan oleh kata ini. Hanya dalam kalimat ketiga lah kata strong bisa digantikan oleh powerful. Dalam konteks ini, kata ini menunjukkan intensitas yang lebih besar. Kata ini bisa diartikan very strong.

Kedua, kata ini juga berarti kuat dalam pengertian berkuasa. Ketika sobat berbicara tentang orang-orang ‘kuat’ – yakni orang-orang yang mempunyai jabatan tinggi dan berpengaruh, sobat bisa menggunakan kata ini. Dalam hal ini, kata strong tidak bisa menggantikan powerful.

  • If I were you, I wouldn’t mess with him. He is a powerful man who can do anything with his money. – Kalau saya jadi kamu, saya tak akan berurusan dengan dia. Ia seseorang yang berkuasa (dan punya pengaruh) yang mampu melakukan apa saja dengan uangnya.

Ketiga, kata ini juga dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang mempunyai dampak kuat. Misalnya, sebagai seorang guru, sobat menggunakan strategi mengajar yang mempunyai dampak kuat terhadap pembelajaran siswa. Nah, sobat bisa menggunakan kata ini untuk mendeskripsikan strategi tersebut.

  • Compare and contrast is a powerful instructional strategy. – Compare and contrast adalah strategi pengajaran yang berdampak kuat.

TOUGH

Kata ini juga diartikan ‘kuat’ dalam bahasa Indonesia dengan beberapa konotasi makna. Berbeda dengan dua kata sebelumnya, kata ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang kuat dan tahan menghadapi kesulitan.

  • She is a tough single parent. She raises her children by herself. – Dia seorang wanita yang kuat. Dia membesarkan anak-anaknya seorang diri. Dua kata sebelumnya tidak bisa digunakan di sini.

Kata ini juga bisa dipakai untuk mendeskripsikan materi atau bahan yang kuat dalam pengertian ulet dan tidak mudah terpotong atau rusak.  Kain yang tidak mudah robek, misalnya, bisa dijelaskan dengan kata ini. Dalam konteks ini kata tough dan strong bisa saling menggantikan, tetapi tidak dengan powerful.

 

One thought on “Perbedaan Strong, Powerful, dan Tough

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *