Kedua kata ini, see dan look, sama-sama terkait dengan indera penglihatan. Perbedaan makna see dan look barangkali bisa disamakan dengan perbedaan antara melihat dan memandang dalam bahasa Indonesia. Perbedaan di antara keduanya ada dalam hal intensi atau maksud. Mari kita bahas satu per satu.
SEE
See sering diartikan sebagai melihat sebagai konsekuensi mata kita yang lagi melek. Artinya, tanpa bermaksud untuk melihat pun, kita tetap bisa melihat karena mata kita melek. Kalau sobat pembaca sedang duduk-duduk di teras dan kebetulan ada tetangga samping rumah sobat lewat depan rumah jalan kaki, dan sobat melihat, tentu dalam konteks ini kata yang tepat adalah see, BUKAN look (at). Coba perhatikan kalimat berikut untuk menggambarkan kejadian tersebut.
- I saw Nuri, my nextdoor neighbor, hurriedly walking past my house. – Saya melihat (tidak sengaja, tidak ada intensi, tidak bermaksud melihat) Nuri, tetangga sebelah rumah, berjalan tergesa-gesa lewat depan rumah.
Sobat tidak bermaksud untuk melihat, tetapi tetap saja melihat karena mata sobat melek. Dalam konteks seperti itulah kata see digunakan.
LOOK
Kata look berarti melihat dengan sengaja, melihat dengan intensi. Artinya, sobat memang bermaksud melihat, dan bukan melihat dalam arti sebagai konsekuensi mata sobat yang sedang melek. Coba perhatikan ilustrasi berikut:
Suatu hari sobat sedang berjalan-jalan dan kebetulan melihat sebuah patung artistik berukuran besar, dan kemudian sobat berhenti untuk melihat. Ketika sobat pertama kali melihat patung itu, tentu itu tidak sengaja, dan kata see tepat digunakan dalam konteks ini. Ketika sobat kemudian berhenti dan melihat patung itu (karena tertarik), itu berarti sobat dengan sengaja melihat patung tersebut. Dalam konteks ini kata look digunakan.
- I was walking around the new neighborhood when I saw this huge statue on the other side of the road. I stopped to look at it.
Catatan: kata look digunakan bersama-sama dengan at jika diikuti oleh obyek.
