Coba sobat pembaca pikirkan dua kalimat ini, I believe you atau I believe in you? Dua kalimat itu sama atau berbeda maknanya? Jawabannya tegas, dua kalimat itu mempunyai arti berbeda.
I believe you
Ilustrasi berikut ini barangkali bisa membantu sobat pembaca memahami penggunaan I believe you:
Teman baik sobat tiba-tiba datang dengan nafas terengah-engah dan muka pucat. Dia bercerita baru saja melihat seorang perempuan berambut panjang di sekitar lokasi sumur tua yang dia lewati menuju rumah sobat. Teman baik sobat itu bilang dia baru saja melihat hantu.
Jika sobat pembaca percaya yang dia katakan, artinya percaya bahwa dia tidak berbohong dan mengarang cerita, sobat pembaca harus menggunakan kalimat “I believe you” untuk menunjukkan sobat menerima segala yang dia ceritakan itu benar. Dalam hal ini, I believe in you TIDAK bisa digunakan.
I believe in you
Kalimat ini sering diucapkan, tetapi maknanya bisa bermacam-macam tergantung konteksnya. Meskipun begitu, kurang lebih kalimat ini mau mengatakan “Saya percaya kamu berharga, bernilai, bisa diandalkan, kamu akan selalu ada untukku”, dan lain sebagainya.
Ketika seorang ibu berkata kepada anak perempuannya,”I believe in you”, setelah sang ibu mendengarkan curhat anaknya betapa dia menjadi rendah diri setelah mengalami kekalahan dalam sebuah kompetisi, itu artinya si ibu meyakini bahwa anaknya memiliki kemampuan/potensi dan akan mampu mengatasi rasa rendah dirinya itu. Maka, konteks yang melingkupi kalimat “I believe in you” ini akan menentukan makna persisnya.
Bagaimana jika kata you kita ganti dengan ghosts (hantu), msalnya, dan menjadi “I belive in ghosts’. Kalimat ini tentu bermakna berbeda. Kalimat ini sekadar mau mengatakan bahwa saya percaya hantu itu ada. Artinya sobat percaya akan keberadaan mereka. Dalam hal ini preposisi in tidak bisa dihilangkan.