Sobat pembaca, dua ajektiva yang kita bahas kali ini berkaitan, dan sekilas mirip. Meskipun demikian, tentu keduanya tidak sama. Untuk memahami perbedaan di antara keduanya, kita harus merujuk pada asal kata masing-masing kata: myth dan mythology. Mari kita bahas masing-masing kata.
MYTHICAL
Kata ini adalah ajektiva dari kata myth. Sesuatu yang mythical berarti bersifat mitos, artinya sesuatu itu hanya terjadi dalam mitos atau terjadi dalam angan-angan atau imajinasi.
Apa yang disebut myth? Dalam bahasa Indonesia disebut mitos. Kamus online Oxford Dictionary menyebutkan bahwa yang disebut myth adalah “A traditional story, especially one concerning the early history of a people or explaining a natural or social phenomenon, and typically involving supernatural beings or events” – sebuah cerita tradisional, terutama cerita yang menyangkut sejarah awal suatu bangsa/suku atau cerita yang menjelaskan suatu fenomena alam atau sosial, dan lazimnya melibatkan peristiwa atau makhluk supranatural.
Termasuk di dalamnya adalah cerita-cerita legenda yang bersifat naratif yang bercerita tentang mengapa sesuatu ada sebagaimana adanya sekarang. Di Indonesia ada banyak kisah mitos. Suku Dayak penganut Kaharingan mempunyai satu mitos yang mengisahkan bagaimana suku mereka tercipta. Suku Batak juga mempunyai kisah bagaimana dunia diciptakan. Demikian juga di kalangan suku Jawa ada mitos tentang bagaimana pulau Jawa tercipta, dalam kaitannya dengan aksara Jawa.
Cerita Malin Kundang yang mengisahkan asal-usul Batu Malin Kundang adalah contoh lain yang disebut myth. Atau kisah Tangkuban Perahu di Jawa Barat. Di Jawa juga dikenal cerita mitos Roro Jonggrang, yang berkisah tentang bagaimana candi sewu di kompleks candi Prambanan diciptakan. Nah, peristiwa-peristiwa yang terjadi dan tokok-tokoh yang terlibat dalam peristiwa-peristiwa tersebut disebut mythical, karena hanya ditemukan dalam mitos, dan oleh karena itu khayalan, dan belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Sebagai catatan, yang khas dari makna kata ini adalah, sesuatu disebut mythical jika sesuatu itu hanyalah fiksi dan khayal (imajiner) yang hanya ada dalam cerita atau kisah dongeng. Tetapi, perlu dicatat bahwa kata ini tidak selalu terkait cerita atau kisah dongeng yang beredar di masyarakat.
- Oh, that is only a mythical lake. It doesn’t really exist. – Oh, itu hanya danau fiksi/mitos. Tidak sungguh-sungguh ada.
- You know, the guy appearing in our brochure is only a mythical customer. – Kamu tahu, laki-laki yang muncul di brosur kita itu hanyalah pelanggan rekaan.
- Malin kundang is a mythical character. – Malin Kundang adalah tokoh yang hanya ada dalam cerita mitos.
MYTHOLOGICAL
Bagaimana dengan kata ini? Kata ini adalah ajektiva dari kata mythology. Apa sih mythology itu? Kamus online yang sama, yang disebut mythology adalah “a collection of myths, especially one belonging to a religious or cultural tradition” – kumpulan mitos yang dimiliki oleh suatu tradisi budaya atau keagamaan. Jadi, semua kisah atau cerita mitos yang dijadikan contoh di bagian pertama di atas, ditambah kisah-kisah mitos lain yang bisa ditemukan di seluruh wilayah Indonesia itu membentuk apa yang disebut Indonesian mithology.
Yang paling terkenal adalah Greek mythology – mitologi Yunani. Mitologi Yunani merujuk pada sekumpulan mitos dan legenda berisi kisah-kisah dewa-dewi Yunani dan pahlawan-pahlawannya (misalnya Herkules). Ada juga sekumpulan mitos yang berkisah tentang penciptaan dunia dan pergantian kekuasaan dewa. Maka, Hercules is a mythological hero, karena dia disebut dalam kisah-kisah mitologi.
Jadi, kata ini digunakan dengan makna yang lebih sempit daripada mythical karena kata ini menegaskan bahwa sesuatu itu terkait dengan mitologi, atau ada dalam cerita-cerita mitologi dan tidak dibatasi hanya pada sebuah cerita mitos tertentu. Zeus, Poseidon, misalnya, muncul di banyak cerita dalam mitologi Yunani: Trojan War, Pandora’s Box, Hercules, dan banyak lagi.
- Zeus and Poseidon are two well-kown mythological gods. -Zeus dan Poseidon adalah dua dewa mitologi yang terkenal.
- Jupiter, Mars, and Quirinus are three most powerful gods mentioned in Roman mythological stories. – Yupiter, Mars, dan Quirinus adalah tiga dewa paling kuat yang disebutkan dalam kisah-kisah mitologi Romawi.
- Indonesia has a number of interesting mythological stories. – Indonesia mempunyai banyak cerita mitologi.