Sobat pembaca, dua kata yang kita bahas kali ini, motive dan motif, adalah dua kata yang berbeda maknanya. Barangkali karena kemiripan ejaan dan bunyi yang membuat pembelajar bahasa Inggris kadang-kadang keliru dalam menggunakan nomina-nomina ini. Mari kita bahas satu per satu.
MOTIVE
Kata ini termasuk dalam kategori nomina atau kata benda. Secara sederhana, kata ini berarti reason atau alasan. Kamus online Cambridge Dictionary menyebutkan bahwa kata ini berarti ‘reason for doing something’. Menilik definisi yang diberikan kamus ini, kita bisa menyimpulkan bahwa kata ini merujuk pada alasan spesifik yang mendorong orang melakukan tindakan spesifik pula. Alasan bisa positif bisa negatif.
Misalnya, sobat meminjamkan sejumlah uang kepada seorang teman dengan alasan membantu membeli buku-buku kuliah. Meminjamkan uang itu tindakan spesifiknya, membantu membeli buku-buku kuliah itu motive nya. Tentu positif.
Contoh lain, sobat menantang berkelahi seorang teman laki-laki karena sobat cemburu berat melihat teman Anda ini jalan bareng dengan kekasih sobat. Menantang berkelahi itu tindakan spesifiknya, cemburu itu motive-nya. Tentu ini negatif.
Tindakan positif bisa saja mempunyai alasan negatif. Misalnya, sobat memberi sejumlah uang kepada seorang anak jalanan karena sobat ingin dilihat atau dianggap baik hati. Memberi uang itu tindakannya positif. Alasan ingin dianggap baik hati itu negatif.
Memang betul, ada sementara anggapan – bahkan di kalangan penutur asli Bahasa Inggris – bahwa kata ini mempunyai konotasi negatif. Anggapan ini muncul karena kata ini sering digunakan dalam konteks kriminal. Ketika terjadi pembunuhan, misalnya, polisi berusaha keras untuk mengungkap motive di balik tindakan kriminal itu. Tentu anggapan ini tidak benar. Sebuah alasan bisa positif bisa negatif. Yang mesti sobat ingat adalah kata ini merujuk pada alasan tertentu yang mendorong orang melakukan tindakan tertentu.
MOTIF
Kata ini juga termasuk nomina. Makna kata ini sama sekali berbeda dengan makna kata sebelumnya. Kata ini berarti tema, pola, atau desain yang ada dalam karya sastra atau seni. Misalnya, motif yang ada pada kain batik, tema menonjol dalam arsitektur gaya Bizantium, pola bunga-bunga pada wall paper, tema kepahlawanan dalam sebuah puisi, tema kematian yang suram dalam lukisan, dan bentuk karya lain.