Site icon englishforsma.com

Look Like vs Be Like

Sobat pembaca englishforsma.com, bagi penutur asli tentu sangat mudah untuk membedakan look like dan be (is, am, are) like, terutama ketika dua frasa tersebut dipakai dalam pertanyaan yang sering digunakan untuk meminta lawan bicara untuk mendeskripsikan orang atau tempat. Tetapi, bagi mereka yang bukan penutur asli, terutama yang sedang belajar bahasa Inggris pertanyaan ‘What does she or he look like?‘ dan ‘What is he or she like?‘ – atau pertanyaan lain semacam itu – bisa membingungkan.

Cara yang mudah adalah dengan melihat kata look. Kata ini selalu dikaitkan dengan sesuatu yang observable, sesuatu yang tampak, sesuatu yang bisa dilihat. Maka, logikanya pertanyaan-pertanyaan ‘What does she or he look like?’, ‘What does a great place to work look like?’, What does the city of Chicago look like?’ jelas bertanya tentang tampakan atau tampilan fisik dari subyek yang dibahas.

Karena pertanyaan ‘What does she or he look like?’ bertanya soal tampilan fisik, maka respon yang diharapkan dari pertanyaan tersebut adalah seputar, misalnya, rambutnya panjang atau pendek, warnanya apa, wajahnya oval atau bulat, postur tubuhnya tinggi atau pendek, kulitnya warna apa, dan lain-lain.

Begitu juga dengan pertanyan  ‘What does a great place to work look like?’, yang bertanya soal tampakan fisik dari sebuah tempat kerja yang bagus. Respon yang diharapkan, misalnya, menyangkut soal luas areanya, tata ruangnya, ber AC atau tidak, warna ruang-ruangnya apa, arsitektur bangunannya, apakah ada banyak pohon tumbuh di sekitarnya, dan lain-lain. Pokoknya, terkait dengan hal-hal yang bisa dilihat dengan mata.

Bagaimana dengan pertanyaan ‘What is she or he like?’ atau ‘What is your city like?’ Pertanyaan ini tidak bertanya soal tampakan fisik atau ciri-ciri fisik, tetapi hal-hal terkait kepribadian, karakter, atau sifat – jika subyek pembicaraan manusia – atau suasana jika yang dibicarakan adalah tempat.

 

Exit mobile version