Limit, Restrict, Confine: Kenali Perbedaannya!

By | March 1, 2018

Sobat pembaca, kali ini kita akan bahas tiga verba yang sama-sama kerap diartikan membatasi, yakni limit, restrict, dan confine. Bagi penutur asli, tentu bukan persoalan. Bagi kita yang bukan penutur asli, membedakan ketiga kata tersebut kerap kali tak mudah. Apalagi, kamus yang tersedia sering kali tidak memberikan penjelasan yang gamblang mengenai perbedaan tiga kata kerja ini. Mari kita bahas satu per satu.

LIMIT

Kata ini bisa berfungsi sebagai verba maupun nomina tanpa perubahan bentuk. Sebagai verba berarti membatasi, sebagai nomina berarti batas. Untuk memahami kata ini, sobat coba bayangkan sedang menentukan atau memberikan batas tertentu yang tidak boleh dilewati atau dilampaui. Batas yang dimaksud bisa berupa jumlah, rentang, kapasitas, persentase. Misalnya,  ketika sebuah perusahaan berencana memproduksi mobil murah, dan mereka menetapkan jumlah maksimum yang akan diproduksi, katakanlah 250000 unit, kata inilah yang dipakai.

  • The automobile company has decided to limit its cheap vehicle production to 250000 units per year (limit sebagai verba). – Perusahaan mobil itu telah memutuskan untuk membatasi produksi kendaraannya di angka 250000 unit per tahun.
  • The automobile company has set a limit of its cheap vehicle production to 250000 units per year (limit sebagai nomina). – Perusahan mobil itu telah menetapkan batas produksi kendaraan murah di angka 250000 unit tiap tahun.

Sobat juga bisa menggunakan kata ini ketika sobat membatasi sesuatu agar tak berkembang menjadi lebih besar dari tingkat atau jumlah tertentu. Misalnya, ketika sebuah undang-undang yang baru disahkan membatasi kekuasaan wali kota atau bupati, itu berarti kekuasaannya tidak bisa melampaui yang sudah ditetapkan undang-undang tersebut.

  • The newly passed bill will limit the power of the mayor. – Undang-undang yang baru disahkan telah membatasi kekuasaan wali kota.
  • The government has tried to do everything to limit unemployment. – Pemerintah telah mencoba untuk melakukan apapun untuk membatasi (jumlah) pengangguran.

Jika sesuatu itu terbatas atau limited, sesuatu itu tidak memadai, tidak cukup, atau tersedia dalam jumlah terbatas: limited knowledge, limited skill, limited English, limited edition, limited ability, limited capacity, dan lain-lain.

  • His limited communication ability prevents him from getting a decent job. – Kemampuan komunikasinya yang terbatas menghalanginya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

RESTRICT

Kata ini juga berarti membatasi. Kamus mencantumkan kata ini sebagai sinonim dari limit, meskipun sebenarnya mempunyai nuansa makna yang berbeda. Kata restrict berarti menjaga atau mengontrol agar sesuatu atau seseorang TETAP berada dalam batas-batas tertentu, termasuk batas tindakan, batas perilaku, batas jumlah, batas wilayah, dan lain-lain. Jadi, kata inilah yang benar-benar menunjukkan upaya sesungguhnya dari apa yang disebut membatasi.

Ketika sobat menetapkan batas-batas terhadap sesuatu, kata limit lah yang dipakai, TETAPI ketika sobat kemudian melakukan UPAYA agar sesuatu itu TETAP BERADA dalam batas-batas tersebut, kata restrict dipakai. Oleh karena itu, biasanya kata ini digunakan terkait dengan aturan atau undang-undang (karena aturan atau undang-undang mempunyai kekuatan untuk MENJAGA atau MENGONTROL agar batas-batas itu ditaati.

Coba bandingkan kedua kalimat berikut:

  • The university has always limited the number of students on campus. – Universitas itu selalu membatasi jumlah mahasiswa di kampus.
  • Recently, the university has raised the admission requirements to restrict the number of students on campus. – Universitas itu akhir-akhir ini menaikkan syarat penerimaan untuk membatasi jumlah mahasiswa di kampus.

Baik limit dalam kalimat pertama maupun restrict dalam kalimat kedua sama-sama berarti membatasi. Tetapi, ada perbedaan konotasi. Dalam kalimat pertama, kata limit digunakan untuk sekedar mengatakan ada batas jumlah mahasiswa yang bisa ditampung atau diterima. Kalimat kedua mengindikasikan bahwa – mungkin karena animo pendaftar begitu banyak dan terus menerus meningkat, universitas kemudian menaikkan syarat penerimaan sebagai bentuk upaya lebih untuk MENGONTROL agar batas jumlah itu tetap terjaga.

Kalimat berikut diambil dari kamus online Collins Dictionary:

  • The French, I believe, restrict Japanese imports to a maximum of 3 per cent of their market. – Perancis, saya yakin, membatasi impor dari Jepang maksimum 3 persen dari pasar mereka.

Apakah dalam kalimat tersebut kata restrict bisa digantikan oleh kata limit? Tentu bisa. TETAPI, sekali lagi, kalau sobat menggunakan kata restrict, ingatlah dalam benak sobat bahwa kata ini mengindikasikan UPAYA SESUNGGUHNYA (mungkin dengan membuat aturan baru yang lebih ketat, misalnya) untuk MENJAGA agar impor TETAP berada pada batas 3 persen tersebut.

Dalam kalimat berikut ini, kata restrict TIDAK BISA diganti oleh limit:

  • Don’t go into the room. It is a restricted area. – Jangan masuk ruangan itu. Itu area terbatas (maksudnya area yang sudah ditetapkan untuk orang-orang tertentu. It is a limited area (X). Kata restrict  digunakan di sini untuk menegaskan bahwa ada upaya untuk MENJAGA AGAR orang luar TIDAK melanggar batas-batas area yang sudah ditetapkan.
  • The shopping time is restricted to 10.00 PM. – Waktu belanja dibatasi hanya sampai jam 10 malam. The shopping time is limited to 10.00 PM (X). Kata restrict dipakai untuk menegaskan bahwa waktu belanja hanya dibatasi dalam rentang waktu tertentu, dan dijaga agar tetap berada dalam batas-batas waktu yang ditetapkan.

CONFINE

Kata ini juga berarti membatasi. Tetapi verba ini mempunyai konotasi makna yang lebih spesifik, yakni terkait tempat, area, kelompok, institusi, atau sistem tertentu. Jadi, kalau sobat membatasi sesuatu dalam pengertian ini, sobat membatasi agar sesuatu itu tetap berada dalam TEMPAT, AREA, KELOMPOK, INSTITUSI, atau SISTEM tertentu dan TIDAK keluar melampauinya. Mudahnya, sobat bayangkan saja kata ini digunakan dalam kaitannya dengan sesuatu yang mempunyai “ruang”.

  • The ministry of health has instructed to confine diphtheria to the island in order to prevent it from spreading to other parts of the country. – Kementrian kesehatan telah menginstruksikan untuk membatasi/melokaslisir dipteri di pulau itu untuk menceah agar tidak menyebar ke bagian lain negara itu.
  • The racial and religious conflict has been confined to the area. – Konflik ras dan agama telah dibatasi (lokalisir) di area itu (agar tidak menyebar keluar).
  • The contagious disease was confined to the refugee camp. – Penyakit menular itu dibatasi/dilokalisir ke penampungan pengungsi.

Kata limit maupun restrict TIDAK bisa digunakan dalam konteks kedua kalimat tersebut di atas. Semoga membantu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *