Sobat pembaca, topik bahasan kita kali ini adalah amount dan number, dua kata yang sama-sama berarti ‘jumlah’ dalam bahasa Indonesia. Sebenarnya dua kata ini cukup mudah untuk dibedakan, tetapi dalam praktik keseharian kesalahan dalam menggunakan kedua kata ini masih kerap terjadi. Tentu wajar, karena bahasa Inggris bukanlah bahasa kedua untuk kita, apalagi bahasa asli.
AMOUNT
Kata ini diartikan ‘jumlah’ dalam bahasa kita. Kata amount mengacu pada jumlah yang diukur sebagai keseluruhan, bukan jumlah dari sesuatu yang bisa dihitung secara individu. Maka, aturan penggunaan untuk kata ini jelas, yakni hanya digunakan untuk kata benda yang bisa diukur tetapi tak bisa dihitung saja (uncountable noun).
Nah, terkait dengan uncountable noun, memang ada nomina yang tidak mungkin dihitung secara individu. Kata water, misalnya. Tentu kita tidak mungkin mengatakan one/two/three water(s) (X). Tidak bisa. Tetapi, ada juga nomina yang memang dalam keseharian tidak lazim atau tidak perlu dihitung karena terlalu banyak – kecuali dalam konteks spesifik tertentu – dan oleh karena itu dianggap sebagai keseluruhan (mass noun).
Misalnya kata hair. Sebenarnya bisa saja kita menghitung helai rambut di kepala kita, tetapi helai rambut dikepala kita terlalu banyak, jadi tak ada gunanya. Kecuali dalam konteks tertentu, misalnya dalam suatu investigasi kejahatan di tempat kejadian perkara, polisi menemukan beberapa helai rambut. Nah, dalam konteks seperti ini bisa karena rambut yang ditemukan hanya beberapa helai dan sangat mungkin untuk dihitung sebagai barang bukti.
Perhatikan contoh-contoh kalimat menggunakan kata amount berikut ini:
- You should add the right amount of water to the dough. – Kamu mesti tambahkan jumlah air yang tepat ke adonan.
- You should not be concerned too much by the amount of hair falling out. – Kamu tak seharusnya terlalu khawatir dengan jumlah rambut yang rontok.
- The team is assessing the amount of damage caused by the earthquake. – Tim sedang menaksir jumlah kerusakan yang disebabkan oleh gempa.
NUMBER
Kata number juga berarti jumlah. Berbeda dengan kata sebelumnya, kata ini mengacu pada sesuatu yang bisa dihitung secara individu. Maka, kata ini dipakai untuk kata benda yang bisa dihitung (countable noun) secara individu. Kata sheep, misalnya, tentu dengan mudah dihitung secara individu.
- He raises a large number of sheep. – Ia memelihara banyak (sejumlah besar) domba.
- The number of people killed in the incident still remains a question. – Jumlah orang yang terbunuh dalam insiden itu masih menjadi pertanyaan.