Inheritance vs Heritage: Apa Bedanya?

By | November 8, 2019

Sobat pembaca setia, topik yang kita angkat kali ini adalah dua nomina yang dalam bahasa Indonesia diartikan warisan, sesuatu yang diwariskan dari satu generasi kepada generasi di bawahnya. Pertanyaannya, apa perbedaan antara kedua nomina ini? Mari kita bahas satu per satu.

INHERITANCE

Menurut kamus online Cambridge Dictionary menyebutkan bahwa nomina ini merujuk pada uang atau benda lain yang diwariskan seseorang kepada Anda saat mereka meninggal. Definisi yang diberikan adalah “money or objects that someone gives you when they die”. Sobat perhatikan, definisi ini menggunakan kata uang atau benda. Artinya, kata inheritance secara khusus mengacu pada harta warisan. Harta warisan bisa berupa uang, tanah, rumah, perhiasan, dan lain-lain. Intinya, benda-benda yang ‘tangible‘ – yang tampak, yang kelihatan dan bisa dilihat dan disentuh. Sebagai catatan, kata ini lebih sering digunakan dalam bentuk singular atau tunggal.

Kata ini juga bisa merujuk pada ciri fisik atau mental yang diwariskan oleh orang tua Anda, misalnya warna iris mata, bentuk hidung, wajah, warna kulit, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa kalimat menggunakan kata inheritance:

  • People say eye color is a genetic inheritance. –  Beberapa orang mengatakan warna mata itu warisan genetik.
  • As the only daughter she received an inheritance from her rich Dad. – Sebagai anak perempuan satu-satunya dia menerima warisan dari ayahnya yang kaya.

HERITAGE

Kata ini dalam bahasa Indonesia diartikan warisan atau peninggalan. Warisan atau peninggalan ini secara khusus merujuk pada sesuatu, apapun bentuknya, yang sangat penting dari masa silam yang sampai saat ini masih ada dan dijaga. Candi Borobudur atau Candi Prambanan yang termasyur itu layak disebut heritage, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia.  Contoh yang lain adalah batik, yang pada 2 Oktober 2009 lalu ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit yang berasal dari Jawa, Indonesia juga dinyatakan sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada tahun 2008.

Secara lebih sempit, kata ini juga merujuk pada peninggalan atau warisan dari pendahulu, termasuk orang tua, nenek moyang, bapak pendiri bangsa, dan lain-lain kepada generasi di bawahnya dalam bentuk cita-cita, pengetahuan, dan ajaran-ajaran luhur, yang dipandang penting dan kemudian dijaga dan dipelihara. Pendeknya, warisan yang ‘intangible‘ atau tak tampak secara fisik. Kalau sobat mewarisi semangat untuk menghormati kemanusiaan dari orang tua Anda, misalnya, itulah heritage. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata ini dalam kalimat:

  • Our founding fathers left us a heritage of independence. – Bapak pendiri bangsa meninggalkan warisan berupa kemerdekaan.
  • The spirit of unity in diversity is an invaluable heritage left by our ancestors. – Semangat bhineka tunggal ika adalah warisan tak ternilai yang diwariskan nenek moyang kita.
Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *