Perbedaan antara hear dan listen dapat dibandingkan dengan perbedaan antara see dan look. Hear bisa diartikan mendengar, dan listen bisa diartikan mendengarkan. Dalam bahasa Indonesia kata mendengar mengisyaratkan tidak adanya kesengajaan. Tanpa bermaksud mendengar pun, kita tetap bisa mendengar sejauh indera pendengaran bekerja dengan baik. Sementara itu, kata mendengarkan mengisyaratkan adanya kesengajaan. Artinya, saat sobat mendengarkan sesuatu, Anda memang bermaksud memasang telinga baik-baik supaya bisa menangkap dengan baik apa yang sedang didengarkan itu.
HEAR
Coba sobat pembaca cermati ilustrasi berikut:
Sobat pembaca sedang menonton acara televisi. Di luar, hujan turun dengan deras. Di tengah derasnya hujan, sobat sayup-sayup mendengar suara ketukan di pintu. Tentu, ketika mendengar suara ketukan itu, sobat tidak bermaksud untuk mendengar, tetapi toh tetep mendengar juga. Nah, dalam situasi seperti inilah kata hear digunakan. Anda tetap mendengar – meskipun tidak bermaksud melakukannya – sebagai akibat dari telinga sobat yang masih bekerja dengan baik.
- It was raining hard outside. I was watching TV, and suddenly I heard a knock on the door. – Hujan sedang turun dengan deras. Saya tengah menonton TV, dan tiba-tiba saya mendengar (tanpa sengaja, tanpa bermaksud mendengar) suara ketukan di pintu.
LISTEN
Listen diartikan sebagai mendengarkan dalam bahasa Indonesia. Ada kesengajaan. Ada intensi. Maka, sobat pembaca silakan menggunakan kata ini jika sobat memang bermaksud untuk mendengarkan sesuatu. Coba perhatikan kalimat berikut ini.
- The English teacher is explaining, and the students are listening. – Guru bahasa Inggris menjelaskan, murid-murid mendengarkan.
Tentu, dalam proses belajar di kelas, murid-murid pasti dengan sengaja memasang telinga baik-baik supaya bisa menangkap apa yang dijelaskan guru. Dalam situasi ini, tidak mungkin murid sekadar mendengar. Mereka pasti mendengarkan.