He Finally Came Around to Agreeing with Me

By | February 23, 2021

Sobat pembaca, idiom telah menjadi bagian yang amat penting dalam komunikasi bahasa Inggris. Idiom dijumpai dalam percakapan sehari-hari, novel, film, dan bentuk-bentuk media lain. Ada satu idiom menarik yang saya temukan dalam salah satu bagian novel “Never Let Me Go” yang sedang saya baca. Idiom itu adalah ‘Come around to (something)’. Kata something dalam kurung ini biasanya berupa gerund (verba -ing yang dibendakan) atau frasa nomina lain. Ungkapan tersebut dipakai untuk menggambarkan situasi ketika orang berubah pikiran atau berbalik arah dari tidak setuju menjadi setuju atau dari menentang ke mendukung.

Novel yang saya sebutkan di atas ditulis oleh Kazuo Ishiguro, seorang penulis keturunan Jepang-Inggris, dan sudah difilmkan dengan judul sama, meskipun saya belum nonton filmnya. Ceritanya agak-agak seram dan gelap menurut saya, meskipun ada unsur roman cinta segitiganya. Dalam salah satu bagian novel ini, ada percakapan antara Kathy (yang menjadi narator dalam novel ini) dan Tommy tentang ‘tokens controversy’ – kontroversi seputar token (semacam alat tukar) untuk setiap karya seni yang dihasilkan murid-murid di Hailsham (nama sekolah mereka) yang dipilih oleh sosok misterius yang mereka sebut Madame. Tokens controversy itu terjadi beberapa tahun sebelum percakapan itu terjadi.

Kathy berpendapat kontroversi itu terjadi saat mereka kelas 4, tetapi Tommy berpikir itu terjadi setelahnya. Intinya, mereka berdua berbeda pendapat. Pada bagian itu ada salah satu kalimat yang diucapkan Kathy sebagai narator, yang berbunyi begini: “He thought it was later, but in the end he came around to agreeing with me.” Artinya, dia berpikir kontroversi soal token itu terjadi setelahnya (setelah kelas 4 maksudnya), tetapi akhirnya dia (Tommy) sepakat dengan saya. Dalam kalimat ini ungkapan ini diikuti gerund agreeing.

Kamus Merriem-Webster versi online menyebutkan bahwa idiom ‘come around to (something)’ berarti “to start to accept and support (something, such as an idea) after opposing it” – mulai menyetujui atau mendukung sesuatu (gagasan, misalnya) setelah sebelumnya menentangnya. Jadi, kalau misalnya ada teman berbeda pendapat dan menentang gagasan Anda di awal dan kemudian berbalik arah mendukung Anda, ungkapan inilah yang digunakan. Berikut adalah dua contoh kalimat menggunakan idiom ini:

  • He finally came around to our side. – Dia akhirnya mendukung pihak saya
  • My sister didn’t like my idea, but in the end she came around to it. – Kakak saya (awalnya) tidak menyukai ide saya, tetapi akhirnya ia mendukungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *