Adalah hal jamak di Amerika Serikat orang mengadakan pesta atau sekedar kumpul-kumpul dan mengundang teman dan kenalan. Hal jamak pula jika di dalam undangan yang sobat terima dari tuan rumah ada tulisan BYOB. Sobat tidak perlu bingung menerima undangan pesta dengan tulisan tersebut. Itu artinya sobat diminta atau dipersilakan membawa minuman sendiri, terutama minuman beralkohol.
BYOB adalah singkatan dari Bring Your Own Bottle atau Bring Your Own Beverage, Bring Your Own Booze, atau Bring Your Own Beer. Intinya, sobat sebagai tamu dipersilakan untuk membawa minuman sendiri yang disukai. Tentu tidak selalu berarti bahwa tuan rumah tidak menyediakan minuman. Sebaliknya, tuan rumah mungkin juga menyediakan beragam minuman termasuk teh, kopi, atau soft drink, tetapi karena tamunya cukup banyak dan beragam, ada kemungkinan minuman yang disediakan tuan rumah tidak sesuai dengan kesukaan tamu.
Bagi sementara orang, BYOB adalah cara yang efisien untuk menggelar pesta. Tuan rumah seringkali mendapati, ketika pesta usai, masih ada cukup banyak minuman (yang sudah terlanjur disediakan tuan rumah dengan harga tidak murah) tetap utuh tak tersentuh karena tak sesuai dengan selera tamu. Selain itu, tamu juga tak perlu lagi membawakan tuan rumah hadiah (sering disebut host gift).
Istilah ini tak hanya digunakan dalam konteks pesta. Kalau sobat kebetulan tengah berjalan-jalan di pusat kota Chicago, New York, London, bahkan Melbourne, atau kota-kota lain di dunia sobat akan menjumpai beberapa rumah makan memberi kesempatan kepada pengunjung untuk membawa minuman sendiri (normalnya beralkohol), dengan memberi tanda BYOB di pintu atau dibagian lain restoran.
Tentu BYOB membantu pengunjung untuk menekan pengeluaran. Tetapi, alasan utama restoran menerapkan BYOB adalah karena mereka tidak mempunyai ijin untuk menjual minuman beralkohol. Meskipun demikian, biasanya pengunjung restoran juga akan dikenai biaya – disebut corkage atau corking fee – untuk membawa minuman sendiri.