Hate vs Hatred

By | August 30, 2016

Salam jumpa kembali sobat pembaca setia englishforsma.com. Kali ini kita akan bahas dua kata yang saling terkait dan mempunyai kedekatan makna: hate dan hatred. Hate termasuk dalam kategori kata kerja (verb) dan bentuk yang sama ini juga bisa berfungsi sebagai kata benda (noun).  Sebagai verba, kata ini adalah kata kerja beraturan. Bentuk past dan past participle nya sama, diakhir -ed. Sementara itu, hatred adalah nomina.

Penutur asli menganggap kedua kata tersebut sinonim. Dan dalam bahasa Indonesia, baik hate sebagai nomina dan hatred diartikan ‘kebencian’. Dari sisi makna tidak ada perbedaan. Perbedaan di antara keduanya terkait dengan gramatika dan posisinya dalam kalimat atau frasa. Mari kita bandingkan

Sebagai nomina hate berarti ‘kebencian’. Sebagaimana nomina lain dalam bahasa Inggris, kata ini juga bisa berfungsi sebagai modifer, yakni kata yang dipakai untuk menjelaskan kata lain. Secara sederhana, fungsinya mirip-mirip dengan ajektifa. Coba perhatikan frasa-frasa berikut ini: hate speech, hate crime, hate campaign, hate incident, dan lain-lain.

Dalam frasa semacam itu, kata hatred TIDAK lazim digunakan. Sementara itu, kata ini lebih lazim digunakan dalam konstruksi hatred of atau hatred for. Coba sobat perhatikan kalimat-kalimat berikut ini:

  • He was blinded by his hatred for immigrants. – Dia dibutakan oleh kebenciannya kepada imigran.
  • She hates politics as she has a deep hatred of politicians. – Dia membenci politik karena dia mempunyai kebencian terhadap politisi.

Kata ini juga lebih lazim dijumpai dalam frasa sebagai head noun, yakni kata benda atau nomina utama yang dijelaskan oleh kata lain, dalam hal ini ajektifa. Sobat kiranya akrab dengan beberapa frasa berikut: racial hatred, ethnic hatred, religious hatred, dan lain-lain.

Dalam konstruksi seperti itu kata hate – meskipun secara gramatikal memungkinkan – tidak lazim digunakan. Kata ini lebih sering dipakai berdiri sendiri sebagai nomina dan mengacu pada kebencian sebagai perasaan tidak suka secara umum, dan bukan kebencian secara spesifik terhadap sesuatu. Berikut adalah beberapa kalimat dengan kata ini:

  • Love and hate may collide. – Cinta dan benci bisa bercampur.
  • Scientists prove there is really a thin line between love and hate. – Ilmuwan membuktikan bahwa ada garis tipis antara cinta dan kebencian.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *