Senang bisa menyapa kembali sobat pembaca setia englishforsma.com. Topik bahasan kita kali ini adalah tiga kata bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia sering diartikan tanah atau daratan, yakni ground, land, dan soil. Meskipun ketiganya sering diartikan sama, masing-masing kata mempunyai konotasi makna yang berbeda. Mari kita bahas satu per satu.
GROUND
Kata ini berarti tanah, tetapi bukan dalam pengertian substansi atau materi pembentuknya. Sobat silakan gunakan kata ini ketika sobat sedang berbicara tentang tanah dalam pengertian permukaan bumi. Jadi, kalau sobat menggunakan kata ini, dalam benak sobat terbayang tanah sebagai suatu permukaan yang kita injak, tempat kita berjalan atau berlari, atau aktivitas lainnya. Nah, bicara tentang permukaan, kita bicara tentang apa yang kita bisa lakukan di atas permukaan. Kalau sobat berbicara tentang berbaring atau berjalan di atas permukaan tanah, misalnya, sobat gunakan kata ini.
- I saw him lying on the ground. – Saya melihat dia tengah berbaring di tanah (di atas permukaan tanah).
- Both engines failed and the plane crashed into the ground head-on. – Kedua mesinnya gagal dan pesawat itu jatuh ke tanah dengan kepala terlebih dulu menyentuh tanah (permukaan tanah).
- The house stands on solid ground. – Rumah itu berdiri di atas permukaan tanah yang padat.
- He felt relieved when his feet finally touched the ground. – Ia merasa lega ketika kakinya akhirnya menyentuh permukaan tanah.
Kata ini juga digunakan untuk menyebut tanah sebagai permukaan bumi dilawankan dengan udara. Perhatikan kalimat berikut ini:
- The eagle was hovering several meters above the ground. – Elang itu terbang berputar-putar beberapa meter di atas permukaan tanah.
Selain itu, kata ground juga kerap digunakan untuk menyebut area tertentu yang dipakai untuk tujuan tertentu. Frasa-frasa seperti burial ground, picnic ground, camping ground, dan lain-lain menunjukkan makna ini.
LAND
Secara khusus kata ini digunakan untuk menyebut daratan, yakni permukaan bumi yang secara permanen tidak tertutup air. Jadi, sobat akan menggunakan kata ini ketika sobat berbicara tentang tanah dilawankan dengan laut. Artinya, kalau sobat menggunakan kata ini, sobat sedang membandingkan daratan dan lautan. Misalnya dalam kalimat berikut ini:
- They fought their enemies on land and at sea. – Mereka memerangi musuh-musuh mereka di daratan dan lautan.
- Amphibians live in water and on land. – Binatang ampibi hidup di air dan darat.
Kata ini juga digunakan untuk menyebut tanah secara umum yang sobat bisa lihat dan saksikan ketika sobat melewati wilayah pedesaan, misalnya. Selain itu kata ini juga mengacu pada tanah yang sobat beli dan miliki secara sah sebagai properti sobat.
- I just bought 2 hectares of land in the countryside. – Saya baru saja membeli 2 hektar tanah di pedesaan.
- She is very rich. She owns a vast piece of land on which she plans to build a museum. – Dia sangat kaya. Dia memiliki tanah yang sangat luas tempat ia akan membangun museum.
Tetapi, kadang-kadang dua kata di atas bisa dipertukarkan ketika sobat berbicara tentang area tertentu. Swampy ground/land, marshy ground/land, dan lain-lain.
SOIL
Kata ini juga diartikan tanah. Tetapi, kata ini secara khusus merujuk pada tanah sebagai materi atau bahan yang berada di atas permukaan bumi, tempat tanaman dan pohon tumbuh. Maka, sobat silakan gunakan kata ini ketika berbicara tentang menanam sesuatu. Juga ketika sobat ingin menyebut tanah yang subur, misalnya, silakan gunakan kata ini.
- It is easy to grow paddy in this rich and fertile soil. – Mudah menanam padi di tanah yang kaya dan subur ini. Kalau sobat menggunakan kata ini, dalam benak sobat terbayang tanah sebagai bahan materi tempat tanaman itu berakar dan tumbuh. Coba bandingkan dengan kalimat ini.
- It is easy to grow paddy in this rich and fertile land. – Kalimat ini juga benar. Tetapi konotasinya berbeda. Kalau sobat menggunakan kata ini, dalam benak sobat terbayang tanah sebagai lahan atau bidang.
what’s up..???