Graveyard vs Cemetery: Beda Ya?

By | December 7, 2017

Sobat pembaca setia englishforsma.com, kali ini kita bahas dua kata yang dalam bahasa Indonesia sering diartikan pekuburan: graveyard dan cemetery. Kedua kata tersebut merujuk pada area pemakaman, bukan pada makam tunggal seseorang dengan batu nisan di atasnya. Dilihat dari latar belakang kemunculannya, kedua kata ini sebenarnya berbeda makna, meskipun sama-sama merujuk pada area pemakaman. Meskipun demikian, saat ini keduanya sering dipertukarkan. Mari kita bahas satu per satu.

GRAVEYARD

Secara etimologi, kata grave berasal dari kata Proto-Germanic graban, yang berarti ‘to dig’ – menggali. Kata ini, seperti halnya kata cemetery, merujuk pada area pekuburan. Sobat bisa melihat dengan jelas bahwa kata ini berasal dari dua kata, yakni grave, yang berarti makam, dan yard, yang berarti halaman.

Sejarah munculnya kata ini berawal dari tradisi penguburan orang meninggal di Eropa sekitar abad ke 7 Masehi. Waktu itu, seluruh proses penguburan ditangani Gereja, dan orang meninggal hanya boleh dikebumikan di bagian halaman gereja. Menurut catatan Oxford English Dictionary, kata ini pertama kali muncul tahun 1767.

Dalam bahasa Inggris halaman gereja disebut churchyard dan bagian halaman gereja yang dipakai untuk area pemakaman disebut graveyard. Jadi, sobat bisa melihat bahwa kata ini awalnya dipakai untuk menyebut area pemakaman di halaman gereja.

Dalam konteks Indonesia, sobat masih bisa menyaksikan beberapa area pemakaman di area gereja, meskipun tidak banyak. Lalu, bagaimana dengan cemetery?

CEMETERY

Kata ini berasal dari bahasa Perancis kuno cimetiere, yang berarti graveyard. Kata dalam bahasa Perancis itu pun aslinya berasal dari kata Yunani koimeterion, yang berarti ‘a sleeping place’ – tempat untuk tidur.

Kata ini kemudian banyak digunakan setelah halaman gereja sudah tak lagi mampu mengimbangi peningkatan jumlah penduduk Eropa, dan konsekuensinya, tak mampu lagi menampung jumlah orang yang meninggal.

Sejak saat itu, orang membutuhkan lahan di luar gereja yang bisa dipakai untuk area pemakaman. Kata inilah yang kemudian digunakan untuk menyebut area pemakaman di luar halaman gereja.

CATATAN: Sebenarnya orang tidak terlalu memperhatikan perbedaan makna di antara kedua kata itu, dan seandainya sobat menggunakannya secara salah, orang tetap paham yang sobat maksud.

Tetapi, saat ini kata cemetery jauh lebih lazim digunakan dalam keseharian dan lazimnya merujuk ke area pemakaman yang luas di wilayah perkotaan, dan graveyard merujuk pada area pemakaman kecil di samping gereja, yang mungkin masih bisa dijumpai di desa-desa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *