Sobat pembaca, kali ini kita membahas dua kata yang dalam bahasa Indonesia bisa berarti sama: general dan universal. Kedua kata ini bisa diartikan ‘umum’ dalam bahasa Indonesia. Lalu apa sebenarnya perbedaannya? Kita barangkali bisa membandingkan frase-frase berikut ini, lalu dari situ kita bisa menarik kesimpulan.
General rule artinya aturan yang berlaku secara umum, tetapi masih terbuka terhadap perkecualian. Sebagai contoh kita ambil kasus berikut. Sebuah aturan tata bahasa menyebutkan bahwa kita harus menggunakan kata kerja jamak (are, were, misalnya) untuk subyek jamak yang dihubungkan dengan kata ‘and’.Kalimat-kalimat berikut ini mengikuti aturan umum tersebut:
- Car AND motorbike ARE my means of transport. – Mobil dan sepeda motor adalah alat transportasi saya.
- The tiger AND the lion ARE two kinds of wild animals living in the jungle. – Harimau dan singa adalah dua jenis hewan buas yang hidup di hutan belantara.
Tetapi, ada perkecualian untuk subyek berupa compound noun, yakni kata benda yang terdiri dari dua atau lebih kata, tetapi dianggap sebagai satu kesatuan.
- The bed and breakfast offered by the hotel was charming.
Sementara, yang disebut universal rule adalah aturan yang berlaku atau bisa diterapkan untuk semua tanpa kecuali. Aturan bahwa setiap orang harus menghormati ibu bapak berlaku untuk semua orang tanpa kecuali dalam segala situasi. Orang beragama atau tidak beragama pasti mengakui aturan ini.
Nah, sekarang sobat sudah bisa membedakan antara general dan universal. Bagaimana dengan kematian? Ini pengalaman general atau universal? Pengalaman kematian tentu universal, karena ini pasti dialami oleh setiap makhluk hidup. So, death is indeed a universal experience.
Ketika Joe Goodman – seorang komedian masyur asal Inggris – mengatakan bahwa humor is a universal language, ia sedang mengatakan bahwa humor itu bahasa yang diterima oleh dan mampu menyatukan siapapun tanpa kecuali.
Semoga tulisan sederhana ini membantu.