Finally vs Eventually: Ternyata Beda!

By | December 18, 2018

Sobat pembaca, kali ini kita akan bahas 2 adverbia yang mempunyai kedekatan makna: finally dan eventually. Tidak terlalu mudah bagi pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing untuk membedakan keduanya. Benar bahwa keduanya bisa diartikan ‘akhirnya’ dalam bahasa Indonesia, tetapi tetap saja  masing-masing kata mempunyai konotasi maknanya sendiri. Mungkin lebih mudah untuk membedakan keduanya dengan beberapa skenario berikut ini:

Skenario 1:

Ketika sobat berbicara tentang peristiwa terakhir dalam rangkaian peristiwa atau langkah terakhir dalam urutan prosedur melakukan sesuatu, silakan gunakan finally, BUKAN eventually. Misalnya, waktu sobat berbicara tentang langkah terakhir membuat secangkir kopi, atau peristiwa terakhir dari rangkaian peristiwa-peristiwa yang sobat sebutkan :

  • Finally, stir your coffee and serve it. – Akhirnya, aduk kopi Anda dan sajikan. Eventually, stir your coffee and serve it (X).
  • Finally, everyone left the party and went home. – Akhirnya, semua meninggalkan pesta dan pulang. Eventually, everyone left the party and went home (X).

Skenario 2:

Ketika sobat ingin menegaskan ada UPAYA (effort) ekstra yang harus sobat lakukan sebelum akhirnya yang sobat inginkan tercapai, silakan sobat gunakan finally. Misalnya, sobat menabung seratus ribu setiap bulan  dengan susah payah, dan akhirnya mampu membeli rumah. Kata finally mengisyaratkan bahwa apa yang terjadi atau apa yang sobat capai (mampu membeli rumah) adalah titik akhir atau tujuan akhir dari upaya menabung Anda.

Atau, ketika sobat akhirnya mencapai puncak setelah berjam-jam mendaki, puncak itu menjadi titik akhir seluruh perjalanan Anda.

  • After saving for years, I finally was able to buy a simple house for my small family. – Setelah menabung selama bertahun-tahun, akhirnya saya mampu membeli rumah sederhana untuk keluara kecilku.
  • Finally, after hours of tiring hike, we reached the top of Mount Lawu. – Akhirnya, setelah berjalan berjam-jam, kami mencapai puncak Gunung Lawu.

Skenario 3:

Ketika sobat menyebut butir gagasan terakhir dalam suatu pidato atau penjelasan tentang sesuatu, silakan sobat menggunakan finally, BUKAN eventually. Misalnya, dalam sebuah pidato atau penjelasan sobat menyebutkan beberapa butir gagasan penting, dan butir gagasan terkahir itulah yang sobat sampaikan dengan menggunakan finally.

  • Finally, let me address one of the world’s biggest problems, human trafficking. – Akhirnya, ijinkan saya membahas salah satu persoalan besar dunia, perdagangan manusia.
  • And finally, dear brothers and sisters, I’m going to talk about homework. –  Yang terakhir, saudara-saudara, saya akan berbicara tentang PR.

Skenario 4:

Ada kalanya dalam sebuah perjalanan, misalnya, sobat begitu berharap bisa ketemu dengan rumah penduduk, karena selama perjalanan sobat begitu haus, sementara bekal sobat menipis dan tak kunjung bertemu dengan perkampungan, meskipun rumah penduduk atau perkampungan itu BUKANLAH tujuan akhir dari perjalanan sobat.

Dan ketika sobat akhirnya bertemu rumah penduduk, sobat merasa lega. Dalam konteks seperti ini, sobat silakan gunakan eventually, bukan finally. Kata finally tidak bisa digunakan karena menemukan perkampungan itu bukanlah tujuan akhir dari seluruh perjalanan sobat. Dalam bahasa Indonesia, kata eventually tetap diartikan ‘akhirnya’, tetapi yang dimaksud ‘akhirnya’ dalam konteks seperti ini bukanlah benar-benar tujuan akhir yang sobat ingin capai.

  • We eventually spotted several houses in the distance on our way to the remote cave. – Kami akhirnya melihat beberapa rumah (setelah lama tak ketemu satu rumahpun) dari kejauhan dalam perjalanan kami ke gua terpencil itu.
  • Eventually we came to a wooden cabin in the forest where we could get some rest. – Akhirnya, kami tiba di sebuah pondok kayu di dalam hutan di mana kami bisa beristirahat.

Skenario 5:

Kalau sobat ingin berbicara tentang ‘akhirnya’ dalam pengertian saat atau waktu yang tidak pasti di masa yang akan datang, silakan sobat menggunakan kata eventually, bukan finally. Dalam hal ini, makna eventually hampir sama dengan “sooner or later” yang berarti “cepat atau lambat”. Ambil contoh kalimat ini, misalnya: “Cepat atau lambat semua orang akan mati.” Bahwa akhirnya semua orang akan mati, itu benar, tetapi kapan terjadinya, kita tidak tahu. Itu sesuatu yang tidak pasti.

Atau, ketika sobat mengatakan,”Akhirnya (cepat atau lambat) dia akan tahu dia bukan anak kandungmu”, kata ‘akhirnya’ merujuk pada saat atau waktu yang tidak pasti.

  • Every one of us will die eventually. – Pada akhirnya setiap dari kita akan mati.
  • Eventually she will find out that she is not your biological daughter. – Akhirnya dia akan tahu bahwa dia bukan anak kandungmu.
Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

2 thoughts on “Finally vs Eventually: Ternyata Beda!

  1. hanif salman alfarisi

    intinya itu kalo eventually itu ada unsur akibat(akibat dari sesuatu dan pada akhirnya……)

    Reply

Leave a Reply to hanif salman alfarisi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *