Site icon englishforsma.com

Fate vs Destiny: Apa Bedanya?

Sobat pembaca setia, kita akan membahas dua nomina yang mempunyai kedekatan makna, yaitu fate dan destiny, yang dalam praktiknya sering dipertukarkan. Dalam bahasa Indonesia, fate diartikan takdir dan destiny diartikan nasib. Sebenarnya keduanya sama-sama merujuk pada sesuatu yang sifatnya predetermined, ‘sudah ditetapkan lebih dulu’, dan oleh karena itu sering dipertukarkan. Yang membedakan adalah konotasi maknanya. Mari kita bahas masing-masing kata.

FATE

Menurut kamus online Collins Dictionary, yang disebut fate adalah “a power that some people believe controls and decides everything that happens, in a way that cannot be prevented or changed.” – Kekuatan atau kuasa yang diyakini beberapa orang mengendalikan dan memutuskan segala sesuatu yang terjadi, dengan cara yang tidak bisa dicegah atau diubah. Manusia tidak bisa mencegah atau mengubahnya, dan harus terjadi karena sudah ditetapkan oleh kekuatan tertentu, yang oleh kalangan beragama disebut Kuasa Ilahi. Manusia tinggal menjalani saja.

Kata fate juga merujuk pada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kita manusia, yang dipercaya sudah ditetapkan oleh kuasa Ilahi, dan tidak bisa diubah. Kata ini mengisyaratkan bahwa manusia tidak punya kuasa atau kontribusi apapun pada peristiwa-peristiwa itu.

DESTINY

Bagaimana dengan kata ini? Berbeda dengan kata fate, yang lebih menekankan ketidakberdayaan manusia akan apa yang akan dialaminya di masa depan karena sudah ditentukan oleh kuasa atau kekuatan tertentu, kata destiny lebih menekankan peran atau upaya manusia dalam menentukan arah hidupnya sendiri. Itulah sebabnya, kata ini lebih cocok diartikan nasib. Bahwa diyakini juga ada kuasa Ilahi yang mengarahkan, tetapi peran manusia juga menentukan. Berikut adalah tiga kalimat contoh menggunakan kata destiny.

Exit mobile version