Tiga kata yang kita bicarakan kali ini – fat, obese, overweight – termasuk dalam kategori ajektiva atau kata sifat. Ketiga ajektiva tersebut bisa diartikan gemuk. Tetapi, sobat mesti hati-hati dalam menggunakan kata-kata ini. Salah pilih kata bisa dianggap penghinaan. Fat dan overweight biasanya merujuk pada orang yang mempunyai berat badan sedikit di atas normal. Sementara obese lazimnya berarti extremely overweight. Mari kita bahas satu per satu.
FAT
Kata ini mempunyai nuansa informal, paling informal dibanding dua kata lainnya. Orang menyebutnya sebagai istilah kasual, dan oleh karena itu sobat tidak akan pernah menemukan kata ini dalam tulisan-tulisan formal. Sebagai nomina, kata ini berarti lemak. Sebagai ajektiva, kata ini berarti gemuk. Tetapi, sobat JANGAN PERNAH menggunakan kata ini untuk mendeskripsikan orang gemuk. Kata ini terdengar kasar dan dianggap ‘offensive” atau menyakitkan, dan hampir pasti dianggap menghina.
Orang Amerika tidak suka berbicara tentang berat badan seseorang. Maka, untuk menghindari kata ini, penutur asli American English lebih suka menggunakan kata ‘large‘ atau ‘larger‘ untuk mengatakan hal yang sama. Kata ini terdengar lebih sopan.
- The fat boy standing near the boundary line of the soccer field over there is my cousin. (X)
Kata fat dalam kalimat di atas harus dihindari, karena pasti dianggap sebagai penghinaan. Penutur asli lebih suka menggunakan large:
- The large boy standing near the boundary line of the soccer field over there is my cousin.
OBESE
Kata ini sebenarnya adalah istilah medis. Dalam dunia medis, kata ini dipakai untuk merujuk pada orang dengan lemak berlebihan dalam tubuhnya. Kamus online Merriam-Webster mendefinisikan kata ini sebagai “having excessive body fat” – mempunyai lemak tubuh berlebihan. Kendati demikian, tidak ada ukuran berat badan yang pasti untuk menentukan seseorang termasuk obese.
Meskipun istilah medis, kata ini juga lazim dipakai dalam percakapan kasual untuk mendeskripsikan orang gemuk. Dalam hal ini, kata obese biasanya digunakan untuk merujuk pada orang yang amat sangat gemuk, dengan berat badan berlebihan, sebagaimana didefinisikan kamus online tersebut. Penutur asli akan menggunakan kata ini untuk menegaskan berlebihnya berat badan seseorang tanpa khawatir dianggap menghina. Jadi, kata ini mempunyai nuansa netral. Jika dilihat sebagai urutan gradasi “kegemukan” kata ini berada di urutan paling atas. Artinya, orang yang obese jauh lebih gemuk ketimbang fat atau large.
- Two in three people are obese. – Dua dari tiga mempunyai berat badan berlebihan.
- Doctors usually advise obese patients to change their diets. – Dokter biasanya menasihati orang dengan berat badan berlebihan untuk mengobah pola makan mereka.
- Obese people tend to have higher blood pressure. – Orang dengan berat badan berlebihan cenderung mempunyai tekanan darah lebih tinggi.
OVERWEIGHT
Sama dengan kata sebelumnya, kata ini juga kata yang lazimnya dipakai dalam dunia medis. Meskipun demikian, kata ini juga lazim digunakan dalam percakapan kasual. Kata overweight juga mempunyai nuansa netral. Maksudnya, jika sobat menggunakan kata ini, sobat tidak perlu khawatir orang akan tersinggung.
Kata ini biasanya digunakan untuk menyebut orang yang mempunyai berat badan sedikit di atas normal atau ideal. Jadi, hampir sama dengan kata fat atau, yang lebih disukai orang, large.
- He is not obese. He is just overweight. – Dia tidak gemuk berlebihan. Dia hanya sedikit lebih gemuk (dari berat badan ideal).
- According to statistics, about 30% of American children are overweight. – Menurut statistik, sekitar 30 persen anak Amerika kelebihan berat badan.
- She came here with an overweight woman, who she said was her aunt. – Dia datang ke sini bersama seorang perempuan berperawakan gemuk, yang dia katakan adalah bibinya.