Fast vs Rapid: Beda atau Sama?

By | December 7, 2017

Sobat pembaca semua, salam jumpa lagi di englishforsma.com. Kali ini topik bahasan kita adalah dua kata sifat yang mempunyai arti sama, tetapi digunakan secara berbeda. Dua kata tersebut adalah fast dan rapid. Keduanya termasuk dalam kategori ajektiva, dan sama-sama diartikan cepat dalam bahasa Indonesia. Keduanya sebenarnya sinonim, tetapi seperti halnya kata-kata lain yang bersinonim, keduanya tetap saja mempunyai perbedaan.

FAST

Kita sudah pernah membahas kata ini dalam artikel sebelumnya. Kata ini bisa berfungsi sebagai ajektiva maupun adverbia, tanpa mengalami perubahan. Sobat bisa membacanya kembali di link ini.

Secara ringkas, kata ini digunakan untuk mengatakan ‘cepat’ dalam ukuran speed, BUKAN ukuran waktu. Sebuah mobil yang bergerak cepat bisa digambarkan dengan kata ini, karena ukuran yang dipakai adalah ‘speed’. Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan 100 km per jam, misalnya, bisa dideskripsikan dengan kata ini. Atau seorang pelari yang mampu menempuh 100 meter dalam 9 detik, bisa disebut fast runner.

Dibandingkan kata rapid, kata ini adalah kata sehari-hari, baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi, dan oleh karenanya kata ini lazim digunakan untuk berbicara tentang topik-topik sehari-hari, ketika sobat ngobrol atau mengirim surat atau email kepada teman. Bagaimana dengan kata rapid?

RAPID

Kata ini sebenarnya mempunyai makna yang sama dengan fast. Tetapi, kata kata ini BUKAN lah kata yang lazim dipakai dalam keseharian. Kata ini berfungsi sebagai ajektiva, dan kalau sobat ingin menggunakannya sebagai adverbia, sobat harus menambahkan akhiran -ly, menjadi rapidly.

Kata ini terdengar sangat formal, dan lebih banyak digunakan dalam konteks akademis, terutama tulisan akademis, meskipun tentu saja bisa juga digunakan dalam konteks-konteks formal lainnya. Maka, untuk mendeskripsikan mobil yang melaju cepat atau seorang pelari yang mampu berlari dengan cepat seperti disebutkan di atas, kata ini TIDAK bisa digunakan: rapid car (X), rapid runner (X), karena konteks pembicaraan di atas jelas konteks sehari-hari.

Sebagai ajektiva, yang dipakai untuk menjelaskan nomina, kata ini sangat sering digunakan ketika orang berbicara tentang growth (pertumbuhan), change, (perubahan), advancement (kemajuan), atau progress (kemajuan), dan sejenisnya: rapid economic growth, rapid change, rapid advancement. Berikut adalah contoh-contoh kalimat menggunakan kata ini.

  • I am personally impressed by the rapid growth of your company. – Saya secara pribadi terkesan pertumbuhan begitu yang cepat dari perusahaanmu.
  • The city’s population is growing more rapidly than we thought. – Populasi kota itu tumbuh dengan lebih cepat dari yang kita kira.

Nah, dalam kalimat-kalimat di atas, tentu saja sobat bisa juga menggunakan kata fast, hanya saja nuansa formalnya berkurang. Artinya, kalau sobat sedang berbincang-bincang dengan teman tentang pertumbuhan penduduk sebuah kota X, misalnya, dan tidak ingin terdengar formal, ya gunakan fast – The city’s population is growing faster than we thought – tetapi kalau sebaliknya sobat ingin agar nuansa formalnya muncul, terutama dalam tulisan, silakan gunakan kata rapid.

Semoga membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *