Empty vs Vacant: Sama atau Beda?

By | December 7, 2017

Sobat pembaca, kali ini englishforsma.com menghadirkan dua kata sifat yang dalam bahasa Indonesia sering diartikan ‘kosong’, yakni empty dan vacant. Sama atau beda sih sebenarnya? Dalam situasi tertentu, keduanya bisa dipertukarkan, tergantung apa yang sedang dibicarakan, dan dalam situasi lain tidak. Yang jelas keduanya membawa konotasi makna berbeda.

Bisa saja sesuatu vacant, tetapi tidak empty, dan sebaliknya, atau sesuatu bisa digambarkan dengan kedua kata itu dengan perbedaan makna. Mari kita bahas satu per satu.

EMPTY

Secara umum, kata ini digunakan kalau sobat sedang berbicara tentang kosong dalam pengertian tidak ada isinya. Kamar kosong dalam arti tidak ada apa-apa di dalamnya lebih tepat dideskripsikan dengan kata ini. Atau gelas kosong dalam pengertian tidak ada isinya, juga pas digambarkan dengan kata ini. Atau, kalau sobat tidak menemukan satu mobilpun di tempat parkir, itu berarti tempat itu kosong dalam pengertian ini.

  • I found that the parking lot was empty. No cars were parked there. – Saya mendapati tempat parkir itu kosong. Tidak ada mobil diparkir di sana.
  • Could you give me two empty glasses, please? – Tolong beri saya 2 gelas kosong (tidak ada apa-apa di dalamnya).

Kadang-kadang, kata ini juga dipakai secara kiasan. Sobat mungkin pernah mendengar frasa ini, empty heart. Hati yang kosong. Bahkan kelompok musik legendaris the Rolling Stones pernah membuat lagu dengan judul ini. Frasa ini menggambarkan hati yang tidak mempunyai emosi, tidak peduli dengan yang terjadi di sekitarnya, dan bisa juga berarti tidak mempunyai rasa untuk apa hidup ini.

VACANT

Kata ini biasa digunakan untuk menyebut kosong dalam pengertian tidak digunakan atau tidak seorangpun yang menempati dalam waktu cukup lama. Kata ini TIDAK PERNAH digunakan untuk menyebut kosong dalam arti tidak ada isinya.

Rumah kosong tak berpenghuni bisa disebut dengan kata ini. Atau sebuah posisi (jabatan) yang lowong tak ada yang menempati, bisa digambarkan dengan kata ini juga. Sebuah kamar kos-kosan yang kosong dalam arti tak ditempati atau tidak digunakan orang bisa dideskripsikan dengan kata ini. Demikian juga dengan tempat parkir yang tak dipakai.

  • There is a vacant room in my house. You can stay there for a little while. – Ada satu kamar kosong di rumah saya. Kamu bisa tinggal di sana sebentar (kamu bisa gunakan). Kamar yang kosong ini tidak berarti empty, karena tentu ada beberapa barang di dalamnya (ada isinya).
  • The company I am working for is offering some vacant positions. – Perusahaan tempat saya bekerja menawarkan beberapa jabatan/posisi yang lowong.

CATATAN

Dalam konteks tertentu kedua kata tersebut bisa dipertukarkan dengan makna yang kurang lebih sama. Kalau kita berbicara tentang kursi kosong, misalnya, sobat bisa mengatakan empty/vacant seat.

Kadang-kadang, masing-masing kata mempunyai makna berbeda meskipun digunakan untuk menggambarkan kata benda yang sama. Bandingkan:

  • She has an empty look in her eyes. – Pandangannya kosong, maksudnya dia memandang sesuatu tanpa minat.
  • She has a vacant look in her eyes. – Pandangannya kosong, maksudnya dia tampat seperti memandang sesuatu tetapi sebenarnya dia sedang memikirkan sesuatu yang lain.

Semoga membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *