Dua kata pertama, economic dan economical termasuk dalam kategori kata sifat (adjective), sementara economics adalah kata benda. Meskipun ketiganya terkait dengan economy, masing-masing mempunyai pengertiannya sendiri, dan tidak bisa dipertukarkan. Mari kita lihat satu per satu.
ECONOMIC
Kata ini digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang terkait dengan ekonomi dalam konteks perdagangan, industri, dan keuangan. Biasanya kata ini diartikan ekonomi dalam bahasa Indonesia. Contoh-contoh kalimat berikut ini membantu pemahaman kita:
- The two countries have signed an economic partnership agreement. – Kedua negara telah menandatangani kerjasama kemitraan ekonomi. Economical partnership agreement (X).
- Economic recession is when there is a significant decline in economic activity in a country. – Resesi ekonomi adalah ketika ada penurunan signifikan dalam aktivitas economi. Economical recession (X). Economical activity (X).
ECONOMICAL
Kata ini sering diartikan ekonomis, hemat, atau irit. dalam bahasa Indonesia. Yang dimaksud hemat di sini adalah tidak mengeluarkan banyak uang. Contoh-contoh berikut akan memperjelas pemahaman:
- The new motorbike is economical in fuel. – Sepeda motor baru itu irit/ekonomis/hemat bahan bakar.
- We have to find a way to make solar energy more economical. – Kita harus mencari cara untuk membuat energi matahari lebih hemat (dalam arti tidak mengeluarkan banyak uang untuk mengelolanya).
ECONOMICS
Kata ini secara khusus berarti ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu pengetahuan. Kata ini, berbeda dengan dua kata lain yang kita bahas kali ini, termasuk dalam kategori kata benda (noun). Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kata ini:
- My son has just graduated from school of economics. – Anak laki-laki saya baru saja lulus dari fakultas ekonomi.
- My professor is a well-known expert in the science of economics. – Dosen saya adalah seorang ahli ternama dalam ilmu ekonomi.
Semoga membantu.