Site icon englishforsma.com

Disappear vs Vanish: Perbedaan

Sobat pembaca, kali ini kita membahas dua kata kerja yang mempunyai kemiripan arti dalam bahasa Indonesia: disappear dan vanish. Keduanya bisa diartikan ‘menghilang’ atau ‘hilang’ dalam pengertian lenyap atau tidak ada lagi. Kedua verba ini termasuk dalam kategori verba beraturan. Bentuk past dan past participle-nya ditambah -ed. Meskipun demikian, keduanya tidak bisa selalu dipertukarkan karena masing-masing membawa konotasi makna sendiri.

DISAPPEAR

Kata ini sering diartikan ‘menghilang’. Sobat akan menggunakan kata ini ketika sobat berbicara tentang sesuatu atau seseorang yang hilang dari pandangan, atau hilang dalam pengertian tidak/belum ditemukan dengan alasan yang sobat bisa ketahui secara logis, dan ada harapan – entah kapan – sesuatu atau seseorang yang hilang atau menghilang tersebut akan kembali.

Jadi, yang dimaksud ‘hilang’ di sini bukan dalam pengertian raib entah ke mana – seperti hilang ditelan bumi – dan tak akan kembali, dan seolah keberadaannya berhenti. Ketika sobat melihat seseorang menghilang masuk ke dalam rumah, tentu dia hanya hilang dari pandangan. Sobat tahu dia ada di mana, dan tentu dia masih ada di sana meskipun sobat tidak bisa melihatnya. Atau pesawat yang menghilang di balik awan. Nah, kata inilah yang digunakan.

Kalau seseorang dilaporkan oleh keluarganya hilang karena diculik, misalnya, kata ini lebih tepat digunakan. Keluarga tahu alasan hilangnya, dan dia masih ada bukan berhenti ada  – meski entah di mana – dan ada harapan dia akan kembali lagi.

VANISH

Kata ini lebih tepat diartikan raib, lenyap entah ke mana secara tiba-tiba, tidak diketahui alasannya, dan misterius. Jadi, seperti hilang ditelan bumi secara tiba-tiba. Maka, kata ini TIDAK lazim digunakan ketika sobat berbicara tentang seseorang atau sesuatu yang menghilang dari pandangan, seperti bulan yang hilang tertutup awan, atau pesawat yang menghilang di balik awan dalam contoh kalimat di atas.

Sobat barangkali pernah mendengar cerita salah satu suku Indian yang disebut Anazasi, suku Indian pra sejarah yang seluruh penduduknya tiba-tiba menghilang, dan tidak diketahui sebabnya, misterius. Nah, kata ini lebih tepat digunakan di sini.

Band soft rock terkenal dari Australia Air Supply juga pernah mengungkapkan cerita ini lewat lagu berjudul vanishing race. Ras yang lenyap. Kata ini mempunyai nuansa dramatik dan misterius. Sesuatu atau seseorang hilang tak berbekas secara tiba-tiba dan tidak diketahui sebabnya, dan seolah keberadaannya berhenti, dan tak pernah kembali.

Kalau seorang kawan yang bermalam di rumah sobat pagi harinya hilang entah ke mana, padahal tadi malam masih bersama Anda, sementara rumah sobat jauh dari jalan besar dan tidak mudah bagi siapapun untuk menemukan transportasi, patutlah sobat merasa keheranan. Dalam situasi seperti ini penurut asli akan secara natural menggunakan kata vanish, untuk menegaskan aspek dramatis dan misteriusnya itu.

Sebenarnya bisa juga sobat menggunakan disappear, tetapi kata vanish memberi penegasan bahwa situasinya mengherankan, sulit dipahami, dan misterius. Contoh kalimat ketiga di bagian pertama di atas sobat bisa juga menggunakan kata ini kalau sobat ingin menekankan bahwa situasinya sulit dipahami dan mengherankan. Maka tidak mengherankan, karena unsur dramatisnya itu, kata ini lebih disukai oleh penulis dalam tulisan-tulisan sastra untuk menggantikan kata disappear.

Exit mobile version