Did You Know vs Do You Know: Pahami Bedanya!

By | April 17, 2020

Sobat pembaca setia englishforsma.com, kali ini kita bahas dua frasa yang bagi sementara pembelajar bahasa Inggris membingungkan: did you know dan do you know. Sobat mungkin berpikir, kenapa harus memakai ungkapan did you know? Kenapa tidak menggunakan do you know? Mana yang benar? Kalau keduanya benar, apa bedanya? Kedua cara bertanya ini sama-sama benar, tetapi berbeda dalam hal makna. Mari kita bahas.

DID YOU KNOW

Sobat pasti sudah sering mendengar penutur asli menggunakan ungkapan ini, entah dalam film-film atau lagu-lagu berbahasa Inggris, percakapan-percakapan langsung keseharian, atau dialog dalam sebuah novel yang sedang sobat baca. Misalnya, ketika sobat bertanya secara langsung kepada seorang teman, apakah dia tahu bahwa Jimmy, salah seorang kolega sekantor, baru saja mengalami kecelakaan dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit, sobat akan menggunakan ungkapan ini: “Did you know (that) Jimmy had an accident and now is in hospital?”

Sobat perhatikan klausa di belakang verba know (dicetak tebal). Klausa tersebut didahului oleh kata that, yang bersifat opsional, bisa dipakai bisa tidak. That biasa diartikan ‘bahwa’, dan lazim digunakan untuk mendahului sebuah pernyataan atau statement. Kalau sobat menggunakan kata that, itu berarti sobat SUDAH MENGETAHUI informasi itu. Sobat sudah tahu bahwa Jimmy mengalami kecelakaan dan sekarang dirawat di rumah sakit.

Dalam konteks seperti inilah sobat harus menggunakan did you know, BUKAN do you know. Maksud pertanyaan  “Did you know (that) Jimmy had an accident and is now in hospital?” itu kira-kira begini: “Saya TAHU informasi itu (bahwa Jimmy mengalami kecelakaan dan sekarang di rumah sakit), dan saya ingin tahu apakah kamu JUGA tahu soal itu.” Bisa juga dipahami seperti ini: “Apakah kamu sudah tahu kalau Jimmy ….? Jadi, tujuan sobat bertanya itu bukan untuk mencari tahu tentang sesuatu, tetapi mencari tahu apakah teman sobat juga tahu apa yang sobat sudah ketahui.

Memang, tindakan bertanya dilakukan saat ini (present) tetapi pertanyaan itu sendiri mengacu pada peristiwa lampau. Maksudnya, sebelum sobat bertanya, sobat sudah tahu tentang kejadian itu (past tense). Nah, kalau sobat ingin tahu apakah teman sobat ini JUGA tahu tentang hal yang sama, konsekuensinya kata know juga harus digunakan menggunakan past tense, dan jadilah ungkapan did you know.

Jawaban atas pertanyaan itu yes atau no. Dan kalau ternyata teman yang sobat tanyai mengatakan tidak tahu, pada saat itu jugalah dia menjadi tahu karena pertanyaan sobat itu. Berikut adalah beberapa contoh lain:

  • Did you know (that) Jimmy and Lucy just broke up? – Apakah kamu tahu (bahwa) Jimmy dan Lucy putus?
  • Did you know (that) Ben moved to Canada last week? – Apakah kamu tahu (bahwa) Ben pindah ke Kanada minggu lalu?
  • Did you know (that) the Browns are selling their house? – Apakah kamu tahu (bahwa) keluarga Brown sedang menjual rumah mereka?

DO YOU KNOW

Bagaimana dengan ungkapan ini? Ungkapan ini lebih mudah untuk dipahami. Sobat akan menggunakan frasa ini jika sobat ingin tahu tentang sesuatu yang sobat belum tahu. Tujuan sobat bertanya adalah mencari tahu tentang sesuatu yang sobat tidak ketahui. Maka, lazimnya ungkapan ini digunakan dengan kata tanya who, where, when, what, why, how, atau if.

Misalnya, sobat ingin tahu kapan bos baru kantor sobat akan datang, dan untuk itu sobat bertanya kepada salah seorang kolega: Do you know when our new boss will come? Logikanya, kalau sobat bertanya kapan, pasti sobat belum tahu dan tidak punya informasi sedikitpun tentang hal itu. Nah, karena sobat belum tahu, dan sobat ingin tahu sekarang (present), sobat harus menggunakan do you know, BUKAN did you know.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ungkapan ini dalam kalimat:

  • Do you know why the TV program was banned? – Apakah kamu tahu alasan kenapa program TV itu dihentikan?
  • Do you know where you’re going to? – Apakah kamu tahu kamu mau pergi ke mana?
  • Do you know if the Browns are selling their house? – Apakah kamu tahu apakah keluarga Brown menjual rumah mereka? Perhatikan kalimat ini menggunakan kata if, yang dalam konteks ini diartikan ‘apakah’. Kata ini mengisyaratkan bahwa sobat belum/tidak tahu apakah keluarga Brown sedang menjual rumah mereka atau tidak, dan oleh karena itu sobat mencari tahu dengan cara bertanya kepada teman sobat.

Mudah-mudahan membantu.

Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *