Pernahkah sobat mendapati “penyusup” masuk ke dalam foto hasil selfie tanpa sobat sadari? Yah, namanya saja “penyusup”, dia masuk diam-diam, berdiri di belakang sobat dan teman-teman sobat, dan memasang mimik lucu. Pasti sobat sudah pernah mengalaminya, atau mungkin bahkan sobat sendiri pernah melakukannya!
Kesal? Jengkel? Atau malah terhibur? Ya, masuk ke dalam frame foto semacam ini memang sekedar iseng dan untuk lucu-lucuan saja sih, meskipun kadang-kadang merusak hasil foto … he he he he … Nah, ada satu kosa-kata baru dalam bahasa Inggris terkait fenomena ini: photobomb. Kata ini termasuk dalam kategori verba beraturan. Bentuk past dan past participlenya adalah photobombed. Sementara pelakunya disebut photobomber.
Kamus online Merriam-Webster menyebutkan bahwa kata ini pertama kali digunakan pada tahun 2008. Jadi, termasuk kata yang masih baru. Oleh kamus ini, photobomb didefinisikan sebagai “to move into th frame of a photograph as it is being taken as a joke or a prank” – masuk ke dalam frame sebuah foto saat sedang diambil sebagai sebuah lelucon atau gurauan.
Kamus online Oxford Dictionary mengaitkan kata ini dengan frasa Google bomb, suatu upaya untuk menaikkan peringkat website dengan menggunakan kata kunci pencarian yang tidak relevan dengan isi atau konten. Dan ketika suatu istilah atau frasa dimasukkan dalam mesin pencari Google (Google Search), ternyata malah mengarah ke website yang sama sekali tak ada hubungannya dengan frasa kunci tersebut. Tentu ini mengejutkan dan tidak diharapkan oleh pengguna Internet.
Kata ini bisa berfungsi sebagai verba transitif (diikuti obyek) maupun intransitif (tidak membutuhkan obyek). Sebagai verba transitif, yang berperan sebagai obyek bisa foto itu sendiri ataupun orang yang sedang berfoto. Contoh kalimat dalam percakapan berikut diambil dari Urban Dictionary:
A: Why is Jimmy in the background of our prom picture?
B: I don’t know. He must have photobombed it at the last second.
Sobat perhatikan bahwa kata photobombed dalam kalimat di atas diikuti oleh it sebagai obyek, yang merujuk pada foto yang sedang mereka perbincangkan.
Sementara contoh berikut diambil dari artikel Majalah Time ditulis oleh Melissa Locker, tertanggal 22 Februari 2018:
- She and Fallon headed to the NBC Studios to photobomb fans snapping 2018 Winter Olympics photos at 30 Rock. Dalam kalimat ini kata photobombed diikuti oleh fans sebagai obyek. Dan fans itulah yang sedang berfoto ria.
Kata ini juga lazim digunakan bersama-sama dengan kata get dalam frasa get photobombed. If you often get photobombed, itu artinya sobat sering menjadi korban. Selain itu, kata ini juga biasa dipakai dengan kata do, seperti dalam frasa do some photobombing. Kalau sobat mengatakan,”Let’s do some photobombing” itu berarti sobat yang akan melakukan keisengan itu.
Nah, kalau keisengan dan tingkah lucu-lucuan ini dilakukan saat pengambilan video, ada kata serupa yang digunakan: videobomb.
Semoga membantu.