Apa itu descriptive text?
Descriptive text (Teks deskriptif) merupakan salah satu bentuk teks yang melukiskan/menggambarkan/mendeskripsikan seseorang, tempat, benda, atau situasi. Penulis mendeskripsikan seperti apa rupa fisik atau sifat seseorang, seperti apa kondisi sebuah tempat, seperti apa rupa sebuah benda atau binatang, sebagaimana dilhat, didengar, dan/atau dirasakan oleh penulis. Intinya, penulis menangkap apa yang dilihatnya, didengarnya, dirasakannya, dan lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan deskriptif.
Teks deskriptif mendeskripsikan SATU (bukan banyak) orang, tempat, benda, atau situasi tertentu saja. Teks deskriptif memberikan deskripsi detil/rinci tentang orang, tempat, benda, atau situasi tersebut.
Penulis biasanya menggunakan banyak kata sifat dalam tulisan bentuk ini. Penulis juga menggunakan the simple present tense untuk memberikan deskripsi jika deskripsi tersebut masih relevan dengan masa sekarang, atau the simple past tense jika yang dideskripsikan ada di waktu lampau. Teks deskriptif seolah-olah menghadirkan orang, tempat, benda, atau situasi tertentu ke hadapan pembaca. Dengan kata lain, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh penulis.
Berikut adalah contoh teks deskriptif tentang seekor kucing bernama Betty.
Let me introduce to you a best friend of mine, Betty. I swear without a doubt she is the most beautiful creature I have ever had in my life. She has beautiful shiny eyes with thick eyelashes, and smooth black hair. She looks even more georgous with that pink ribbon around her neck.
Betty obviously charms everyone. She has all that magic spell that is powerful enough to hypnotize them. She walks gaily full of confidence like a royal princess walking up the altar for her bridegroom. She holds her head up with pride.
Betty is different from any other cat. When all other cats scavange for food on the streets, or sneak into somebody’s house to grab some food on the table, she sits on a couch of her own at home, nibbling bread and sipping milk. She has no intention of stealing food from a neighbor’s dining table as if she had her own moral standards. When all other cats fight with every dog they meet, Betty makes friends with every dog in the neighborhood. She sometimes visits them, or shares her milk and couch with them.
I sometimes wonder how Betty, a cat, could be so humane, having sympathy for other creatures.
CATATAN:
Penulis hanya mendeskripsikan SATU obyek saja, yakni Betty si kucing. Ia mendeskripsikan secara DETIL seperti apa rpa fisik maupun sifat Betty. Dalam teks di atas, penulis mengawali tulisannya dengan MEMPERKENALKAN kucing piaraannya, sehingga pembaca tahu persis apa yang sedang dia bicarakan, yang kemudian diikuti oleh deskripsi detil tentang Betty. Penulis lalu menutup tulisannya dengan pernyataan penutup yang mengungkapkan pandangan/opininya tentang Betty.