Sobat pembaca, kali ini kita akan membahas empat ajektifa yang mempunyai kemiripan makna: dead, deceased, departed, dan expired. Keempatnya menunjukkan status sesuatu atau seseorang yang tidak lagi hidup. Kata pertama digunakan dalam konteks yang paling luas dan umum, sementara kata kedua, ketiga, dan keempat dipakai dalam konteks yang lebih sempit dan terbatas. Mari kita bahas satu per satu.
DEAD
Kamus online Merriam-Webster mendefinisikan kata ini sebagai “no longer alive, no longer active, no longer in use” – tidak lagi hidup. Kata ini dipakai dalam konteks paling luas dibandingkan tiga kata lainnya. Ajektifa ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu atau seseorang. Pohon yang tak lagi hidup (dead tree), batrei atau aki mobil yang mati (dead car battery), tentara yang tak lagi bernyawa (dead soldier), bahasa yang mati/tidak lagi digunakan (dead language), gunung yang tidak aktif (dead volcano) bisa dideskripsikan dengan kata ini.
Kata ini, ketika digunakan untuk mendeskripsikan orang, kadang-kadang – tentu tergantung situasinya – terdengar agak kasar. Misalnya, waktu seorang pasien meninggal di rumah sakit, dan dokter ingin menyampaikan berita ini kepada anggota keluarganya, ia cenderung menggunakan kata atau frasa lain supaya terdengar agak halus dan simpatik. “I’m sorry Mom, but your son is dead” untuk banyak orang terdengar tak simpatik. Dalam hal ini. Frasa pass away sering dipakai untuk mengatakan hal yang sama.
- A dead body was found 3 blocks away from my apartment. – Sesosok mayat ditemukan 3 blok dari apartemen saya.
- If your tree doesn leaf out, you start wondering if it is dead or dying. – Jika pohonmu tak mengeluarkan daun, kamu mungkin mulai bertanya-tanya apakah pohonmu mati atau sekarat.
DECEASED
Ajektifa ini mempunyai makna yang sama dengan kata sebelumnya. Hanya saja, kata ini dipakai dalam konteks yang lebih sempit. Maksudnya, hanya digunakan untuk mendeskripsikan orang atau binatang saja. Tetapi dalam percakapan sehari-hari, kata ini sangat jarang digunakan.
Kamus online Merriam-Webster menyebutkan bahwa kata ini berarti “no longer living” – tidak lagi hidup, dan biasanya dipakai untuk orang baru saja meninggal. Kata ini terdengar sangat formal dan oleh karena itu lebih lazim dipakai dalam situasi formal, misalnya di pengadilan, dokumen-dokumen orang meninggal, atau tulisan-tulisan dalam surat kabar, dan sangat tidak lazim dalam situasi sehari-hari.
- You can use this form to request the removal of a deceased person’s facebook account. – Anda boleh menggunakan formulir ini untuk meminta penonaktivan akun facebook orang yang sudah meninggal.
- The old lady laid a wreath of flowers at the graveside of her deceased husband. – Wanita tua itu meletakkan karangan bunga di samping makam mendiang suaminya.
DEPARTED
Kamus online Merriam-Webster mendefinisikan kata ini sebagai “having died” – telah meninggal. Artinya, kata ini juga mempunyai makna yang kurang lebih sama dengan dua kata sebelumnya. Tetapi, kata ini hanya digunakan untuk mendeskripsikan orang, dan hanya lazim dipakai pada saat upacara pemakaman atau doa untuk arwah. Di luar konteks ini, hampir tidak pernah dipakai.
- We are all gathered here to pray for our departed brothers and sisters. – Kita semua berkumpul di sini untuk berdoa bagi saudara-saudari kita yang telah mendahului kita.
EXPIRED
Sobat barangkali merasa heran, bagaimana mungkin kata ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan orang yang meninggal. Memang, kata ini lazimnya diartikan kedaluwarsa. Tetapi, ternyata kata ini juga bisa berarti meninggal, meskipun hanya dipakai dalam konteks yang amat terbatas, yakni dalam bidang medis ketika berbicara tentang pasien meninggal. Itupun hanya dipakai dalam dokumen rumah sakit.
Banyak orang tidak sepakat terkait pemakaian kata ini, termasuk mereka yang berkecimpung dalam dunia medis. Menurut mereka terdengar kasar. Tetapi, itulah yang terjadi.
Semoga bermanfaat.