Dead Man Walking

By | February 2, 2019

Dead Man Walking adalah judul film drama yang dibintangi Sean Penn dan Susan Sarandon. Film ini berkisah tentang seorang tahanan bernama Mathew Poncelet, yang selama enam tahun menunggu eksekusi mati di sebuah penjara negara bagian Lousiana. Poncelet harus menghadapi hukuman mati karena didakwa membunuh sepasang remaja.

Cerita film itu didasarkan pada buku berjudul Dead Man Walking: An Eyewitness Account of the Death Penalty in the United States. Buku tersebut ditulis seorang biarawati bernama Helen Prejean, dan berisi pengalaman sang biarawati menjadi penasihat spiritual Patrick Sonnier, seorang tahanan yang didakwa membunuh dan sedang menunggu giliran untuk dieksekusi mati di kursi listrik.

Frasa Dead Man Walking bukan hanya sebuah judul film atau buku. Ungkapan ini juga lazim digunakan dalam komunikasi sehari-hari, dan lebih sering digunakan oleh penutur asli American English. Kamus online Collins Dictionary menyebutkan bahwa frasa ini berarti “a condemned man walking from his prison cell to a place of execution” – seorang tahanan yang tengah berjalan dari sel tahanan menuju tempat eksekusi.

Dalam konteks sebagaimana disebutkan di atas, ungkapan ini sering diteriakkan oleh sipir penjara saat menggelandang sang tahanan ke tempat hukuman mati akan dilaksanakan,”Dead man walking, dead man walking.” Sipir penjara mengatakan itu keras-keras untuk memberi peringatan kepada siapapun bahwa tahanan yang sedang digelandang berbahaya dan sewaktu-waktu bisa menyerang atau membunuh.

Tetapi, ungkapan tersebut juga mempunyai makna lain, dan tidak merujuk pada tahanan yang digelandang menuju kursi listrik atau tiang gantungan. Kamus online yang sama menyebutkan bahwa ungkapan ini juga berarti “any person in a doomed or untenable situation, esp one about to lose his or her job” – seseorang yang berada dalam situasi kritis atau sangat sulit dikendalikan, khususnya seseorang yang akan kehilangan pekerjaannya.

Asal-usul ungkapan ini tidak terlalu jelas. Tetapi, sobat bisa menemukan di situs online stockexhange (website yang mendiskusikan ungkapan ataupun persoalan lain terkait bahasa Inggris), bahwa ungkapan tersebut sudah lama digunakan. Surat kabar Warren Country Democrat yang terbit di Illinois 17 Januari 1895 memuat ungkapan tersebut dalam salah satu laporannya.

Semoga membantu.

 

 

Author: Noeg

English teacher, blogger, translator, workshop facilitator, writing addict, and photography enthusiast, living in Yogyakarta. I teach, I write, therefore I am.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *